Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Selat Lombok, Pasokan ke Bali Tetap Aman

Konten Media Partner
26 Maret 2023 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
https://subsiditepat.mypertamina.id/
zoom-in-whitePerbesar
https://subsiditepat.mypertamina.id/
Penjabat Sementara (Pjs) Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan  di Denpasar, Bali, Minggu (26/3) - IST
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Sementara (Pjs) Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan di Denpasar, Bali, Minggu (26/3) - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Pihak Pertamina menyebut, kebakaran Kapal MT Christin yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di Perairan Selat Lombok, NTB tak akan mengganggu pasokan BBM ke Bali. Meski tujuan akhir kapal itu adalah ke Depo Sanggaran, Denpasar.
ADVERTISEMENT
Penjabat Sementara (Pjs) Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan di Denpasar, Bali, Minggu (26/3) sore menerangkan, kapal MT Christin adalah kapal charter yang membawa muatan 5.900 kilo liter BBM jenis Pertalite.
"Sedianya akan melakukan loading 2 700 kilo liter ke terminal BBM Ampenan dan sisanya setelah dari situ dia akan melanjutkan perjalanan ke Terminal BBM Sanggaran di Denpasar," kata Taufik.
Masyarakat di wilayah Bali khususnya di Pulau Lombok tidak perlu khawatir karena stok BBM khususnya pertalite dalam keadaan aman dan tidak terganggu atas insiden terbakarnya kapal tersebut.
"Karena pada saat real time stok di Terminal BBM Ampenan itu 3200 kilo liter dengan ketahanan stok mencapai tiga hari tapi itu akan naik turun karena barangnya keluar masuk," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk stok di Terminal BBM Sanggaran di Denpasar sebanyak 4.200 kilo liter dengan ketahanan mencapai empat hari dan itu akan dilakukan ahli suplai supaya stoknya tambah tebal.
Untuk pengalihan suplai BBM yang pertama di Terminal Ampenan itu ditarik kapal yang tadinya mau suplai ke Terminal BBM di Bima, NTB, itu ditarik suplai di Ampenan.
Kemudian, untuk di Terminal BBM Sanggaran sementara pihakmya mengahlikan secara darat dari Terminal BBM Manggis, Kabupaten Karangasem, yang terdekat dari Terminal BBM Sanggaran, Denpasar, via darat sambil menunggu kapal yang akan sandar di Terminal BBM Sanggaran pada tanggal 27 Maret besok. (kanalbali/KAD)