Kapasitas Penuh, RSUD Wangaya Bali Ubah Ruang Tamu Jadi Tempat Isolasi COVID-19

Konten Media Partner
15 September 2020 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi UGD RSU Wangaya, Denpasar yang sempat diubah menjadi ruang isolasi COVID-19 - ACH
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi UGD RSU Wangaya, Denpasar yang sempat diubah menjadi ruang isolasi COVID-19 - ACH
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peningkatan kasus COVID-19 di Denpasar membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya di Denpasar, Bali, penuh. Karena itu, ruang tamu akan digunakan sebagai ruang isolasi.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa (15/9) menyampaikan, bahwa ruang isolasi di RSUD Wangaya sudah penuh dalam tiga hari belakangan.
"Kita akan menyulap ruang tamu VIP itu nanti akan menambah menjadi 11 tempat tidur. Sekarang sudah ada 41 dan itu full semua. Karena apa, kalau dulu biasanya ada keluar masuk. Jadi yang masuk terkendali, ada keluar ada masuk lagi. Belakang ini, masuk terus dan yang keluar tidak ada itulah yang menyebabkan full semua," ujar Dewa Rai.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai - IST
"Sejak sekitar 3 hari yang lalu. Sekarang sudah ada yang keluar kemudian untuk yang gejala ringan itu bisa isolasi di rumah singgah atau di hotel yang disiapkan. Dan memang yang bergejala sedang dan berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit di UGD," kata Dewa Rai.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, untuk saat ini ada sekitar 40 pasien yang dirawat di RSUD Wangaya dengan kapasitas 41 tempat tidur. "Kita sudah melakukan buka tutup terhadap pasien atau masyarakat yang akan berobat ke sana. Bahkan, dalam beberapa hari yang lalu kita sempat menutup hampir 4 jam pelayanan di UGD," ujarnya.
"Karena ada pasien COVID-19 yang masuk, tetapi belum mendapat ruang isolasi terpaksa kami isolasi beberapa waktu di ruang UGD. Sehingga ruang UGD kami tutup sementara sehingga masyarakat yang mau berobat kita bisa arahkan ke rumah sakit terdekat dan ini kondisinya yang terjadi di Wangaya," sambung Dewa Rai. ( kanalbali/KAD )