Karantina Bubble Hotel di Bali: Turis Bisa Ikut Beryoga hingga Jalan ke Pantai

Konten Media Partner
17 Februari 2022 8:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Aktivitas wisatawan di Pantai - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Aktivitas wisatawan di Pantai - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com – Sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Nomor 7 Tahun 2022, Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Tanjung Benoa dapat menjadi pintu masuk bagi Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali. Namun, mereka harus mengikuti masa karantina sebelum bebas menjelajahi pulau ini.
ADVERTISEMENT
Nah, mengenai masa karantina, menurut Kepala Dinas Pariwisata Bali Cokorda Pemayun, hotel di Bali pun mengenal sistem bubble. “Jadi wisatawan yang menjalani karantina akan ditempatkan dalam area khusus di hotel itu. Kalau memang ada blok khusus di hotel itu akan lebih mudah, kalau tidak ya bisa dibuatkan sekat dengan tamu reguler,” sebutnya, Kamis (17/2/2022).
Pintu masuk untuk para tamu karantina ini akan dipisahkan dari pintu utama yang biasanya digunakan untuk menerima tamu reguler. Mereka akan dilayani oleh para petugas khusus peneriman tamu. Begitu pun dengan karyawan hotel yang ditugaskan selama masa karantina.
Wisatawan mancanegara mulai berdatangan ke Bali seperti yang menumpang SIngapore Airlines pada Rabu (16/2/2022) - IST
“Para karyawan itu harus sudah menjalani tes PCR dan negatif COVID-19 kemudian dilarang keluar masuk area selama masa tugasnya dan bila akan keluar harus kembali menjalani tes PCR,” jelas Pemayun.
ADVERTISEMENT
Selama masa karantina, para tamu boleh melakukan aktivitas di luar kamar dalam area itu dan bahkan ke area pantai bila hotel yang ditempati memang memiliki akses langsung ke pantai. “Jadi wisatawan rasanya sudah menjalani masa liburan,” ungkapnya.
Selain itu, pihak hotel bisa membuat aktivitas-aktivitas untuk mengisi waktu para tamu seperti cooking class, yoga, massage dan lain-lain. “Ini nantinya yang akan membedakan harga dari masing-masing hotel karantina,” jelasnya. Para tamu tersebut sudah harus memilih hotel dengan berbagai layanannya sebelum terbang ke Bali.
Selama masa itu, pihak hotel akan bekerjasama dengan Satgas COVID-19 untuk melakukan pengawasan. Bila telah selesai masa karantina, para tamu akan menjalani tes PCR ulang sebelum diperkenankan berjalan-jalan dan melakukan kegiatan wisata sepenuhnya. (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT