Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Karya Disabilitas di Denpasar Dipamerkan: Dari Mainan Anak hingga Keripik Pisang
26 Agustus 2022 8:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wayan Sri (38), salah satu penyandang disabilitas pemilik UMKM Bunga Bali Craft menuturkan pada pemeran ini ia menjual produk mainan anak-anak yang berbahan kayu dengan berbagai bentuk hewan, seperti ayam, gajah, dan beragam bentuk lainnya. Produk ini pun dihargai Rp50 ribu sampai Rp200 ribu.
"Sulit dibuatnya karena satu barang jadi seminggu, kami buatnya ber 15 orang, biasa kami jual di Bali Collection dan secara online, yang paling laku mainan bentuk ayam dan bentuk Pulau Bali," kata dia, Jumat, (26/8/2022).
Sri sendiri sudah dari tahun 2012 mendapatkan pelatihan membuat mainan kayu, dengan pembeli yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Koperasi UKM, dan Dinas Sosial Kota Denpasar yang bertajuk Indonesia cinta disabilitas.
ADVERTISEMENT
"Ini program teranyar yang kami harapkan bisa dijadikan agenda resmi pemerintah kota disetiap bulan Agustus. Kami pernah melakukan uji coba bulan Juni, gerakan cinta disabilitas. Disana produknya ada 7 stand, dan ternyata antusias besar. Kami melakukan kegiatan itu kembali sebagai bentuk program rehabilitasi sosial," imbuhnya.
Adapun disabilitas yang membuka stand sudah terdata di Dinsos, dan juga sudah terdaftar di pertuni untuk penyandang tunanetra, gerkatin untuk penyandang tuna rung dan tuna wicara
Menurutnya, pameran ini akan mengarahkan disabilitas untuk menjadi lebih mandiri, dan tidak lagi mengandalkan bantuan dari orang lain.
"Dari semua ini kami akan melakukan evaluasi, bisa bantu branding, packaging, seperti membuat lumpia, pisang goreng yang sudah berjalan selama ini," tuturnya. (Kanalbali/LSU)
ADVERTISEMENT