Kasus Cuitan Lecehkan Bali, Ni Luh Jelantik Datangi Polda Bali

Konten Media Partner
23 Juli 2019 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ni Luh Jelantik saat berada di Polda Bali, Selasa (23/7) - kanalbali/KAD
zoom-in-whitePerbesar
Ni Luh Jelantik saat berada di Polda Bali, Selasa (23/7) - kanalbali/KAD
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Kasus cuitan bernada melecehkan Bali yang dilakukan seorang netizen bernama Lisa Marlina berbuntut panjang. Desainer terkenal Ni Luh Djelantik bersama gerakan Forum Peduli NKRI mendatangi Dit Reskrimsus Polda Bali, Selasa (23/7).
ADVERTISEMENT
"Kami ingin berkonsultasi dan melaporkan cuitan yang menyakiti masyarakat Bali," kata wanita kelahiran Buleleng, Bali itu
Ni Luh juga menjelaskan, kendati Lisa sudah meminta maaf kepada Ni Luh lewat akun sosial media dan juga sempat menelepon. Pihaknya, tetap memproses secara hukum atas cuitan tersebut agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
"Walaupun sudah ada permintaan maaf, dari beliau di sosial media. Permintaan maaf tersebut kan ditujukan kepada individu, ke saya dan mungkin juga ditunjukan ke masyarakat Bali. Tapi tidak secara langsung," ujarnya.
Ni Luh Jelantik bersama anggota Forum Peduli NKRI saat tiba di Polda Bali, Selasa (23/7)
"Peristiwa ini sudah menjadi viral. Karena ini juga menyangkut martabat sebuah daerah yang dilecehkan. Jadi kita ingin menunjukkan bahwa warga negara Indonesia itu sebenarnya cinta damai," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Tetapi, kata dia, pada saat harga diri dan martabat kita dinjak-injak maka harus berani bicara dan menyampaikan bahwa hal itu tidak benar. "Nah, apakah nantinya, setalah itu beliau akan menjalani proses hukum dan bagaimana keinginan dari beliau itu. Kita serahkan semuanya ke pihak yang berwajib," jelas Ni Luh.
Ni Luh juga menceritakan, awalnya mengetahui cuitan tersebut dari sahabatnya di Twitter dan kemudian ia membacanya. Ia juga sudah berkomunikasi dengan yang bersangkutan dan intinya Lisa meminta maaf atas cuitan tersebut.
"Beliau sudah mengirimkan pesan, beliau sudah mencoba menelpon berkali-kali dan waktu itu saya tidak pegang handpone dan tidak bisa mengangkat telpon tersebut. Saya sudah menjawab pesan beliau. Mungkin kalian sudah membaca semua respon saya seperti apa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ni Luh juga menjelaskan, cuitan tersebut tentunya juga melukai masyarakat Bali. Maka dengan mengambil tindakan hukum untuk mengingat agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.
"Jadi kita tidak ingin melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan anarkis atau yang bisa melukai perasaan seseorang. Tapi dalam hal ini kita sebagai masyarakat Bali harus bisa mengatakan sesuatu. Pada saat mengatakan sesuatu yang keliru, ini cara kita mengingatkan," ujarnya.
"Karena ini tidak individu ini sudah daerah, Ini sudah satu wilayah yang dikata-katain oleh beliau mengatakan setiap jengkalnya," ungkapnya.
Anggota Forum Peduli NKRI Hengky mengatakan, bahwa pihaknya mendatangi Polda Bali untuk mendampingi Ni Luh Djelantik berkonsultasi dan melaporkan cuitan Lisa Marlina tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pemilik akun @lisaboedi, mengaku meminta maaf atas unggahan yang dianggap menyinggung warga Bali tersebut, khususnya Ni Luh Djelantik.
"Sekali lagi dari lubuk hati yang terdalam dan penyesalan saya memohon maaf apabila twitwar saya dengan ybs menyinggung perasaan banyak orang, akan saya jadikan pelajaran untuk lebih berhati2 dalam menyampaikan pendapat,” demikian tertulis di akunnya. (kanalbali/KAD)