Kasus Perkelahian di Jalanan Denpasar, 6 Orang Pelaku Diperiksa Polisi

Peristiwa perkelahian mengejutkan warga yang berada di lokasi di Denpasar, Bali - IST

DENPASAR - Polresta Denpasar kini melakukan pemeriksaan terhadap enam orang yang terlibat dalam perkelahian jalanan di Jl Subur Monang-maning, Denpasar, Bali .

"Sudah diperiksa di Polresta, masih pengembangan lagi, nanti kita rilis," terang Kabag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, Sabtu (24/7/2021).

Sementara itu, usai menjalani perawatan di RS Sanglah, kondisi Ketut Widiada alias Jro Dolah yang menjadi korban dalam peristiwa itu telah membaik. Ia juga diperkenankan untuk pulang oleh pihak rumah sakit.

Ia adalah adik dari Gede Budiarsana yang menjadi korban tewas dalam kejadian itu."Atas nama Ketut Widiada usia 37 Tahun sudah pulang jam 20.34 WITA kemarin (Jumat)," terang Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna saat dikonfirmasi Sabtu (24/07/21).

"Korban luka mendapat pemeriksaan dari bedah dan jahitan luka-luka. Saya tidak mengetahui jahitan di sebelah mana, karena pasien sudah pulang," tambahnya.

Peristiwa itu berawal saat Jro Dolah dan Gede mendatangi kantor jasa penarikan hutang. Setibanya disana, dua orang itu langsung menanyakan unit motor yang sempat ditarik anggota penagih hutang.

Mereka sempat terlibat cekcok mulut hingga akhirnya terjadi perkelahian di dalam kantor. Lantaran merasa terpojok, dua orang itu berusaha melarikan diri, mereka berhasil kabur ke jalan Jl Subur - Jalan Kalimutu.

Mereka pun dikejar dan diteriaki maling. Mereka sempat telibat pertarungan dengan Wayan S yamgengakibatkan Gede meninggal ditempat dalam kondisi bersimbah darah, sementara Jro Dolah sempat berhasil kabur menyelamatkan diri. (Kanalbali/WIB)