Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
NUSA DUA, kanalbali - Hebohnya penampakan kawanan hiu blacktip di Nusa Dua, Bali membuat Tim Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar langsung meninjau ke lokasi, Jumat (23/8). Dari pengamatan drone, setidaknya jumlahnya mencapai 40 ekor.
ADVERTISEMENT
"Beberapa menit menerbangkan drown dan kita coba hitung jumlahnya secara manual. Itu lebih dari 40 ekor hiu," kata Yudhistio Wahyudi, selaku Staff Pendayagunaan dan Pelestarian BPSPL Denpasar di lokasi.
Wahyudi juga menjelaskan, untuk jenis hiu tersebut adalah Blacktip atau hiu karang yang ada tanda hitamnya di siripnya. Selain itu, pihaknya juga akan berbicara kepada pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kawasan Nusa Dua, untuk membuat himbauan agar para pengunjung untuk tidak mendekati hiu tersebut.
"Kita akan coba berbicara dengan pengelola ITDC mungkin sekedar membuat himbau di sini sedang ada hiu berbahaya atau mencari makan. Apabila mungkin mendekati akan menganggu ikan tersebut. Karena ikannya sifatnya liar," jelasnya.
"Dilarang mendekati dulu. Nanti cuma kami diskusikan. Kalau jenis ini sebenarnya tergolong tidak berbahaya, digolongkan jinak tapi kita perlu waspada karena ini hewan liar ketika terganggu bisa saja menyerang kita," sambung Wahyudi.
ADVERTISEMENT
Mengenai penyebab, adanya hiu Blacktip ke tepi perairan di Pantai Nusa Dua, Bali. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut wajar karena habitatnya adalah disekitar terumbu karang.
"Hidupnya di karang habitat di dekat pantai dan berada di perairan yg dangkal. Jadi kalau dia menepi seperti ini wajar karena memang kebisaan dari hiu jenis ini," ujarnya.
"Dari hasil pemantauan tadi hiu-hiu ini bergerak hanya di sekitar pantai ini saja. Saya kira mereka juga mencari makan, karena makan utamanya biasanya kalau dari literatur itu seperti cumi dan ikan-ikan kecil," tambah Wahyudi.
Wahyudi juga menjelaskan, bahwa hiu-hiu Blacktip yang berkeliaran di Perairan Pantai Nusa Dua, Bali, sudah dewasa dan dari hasil penelusuran informasi para nelayan setempat dan memang setiap tahun sering muncul. Selain itu pihaknya juga belum mengetahui sampai kapan hiu tersebut di perairan Nusa Dua, Bali.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bisa menentukan waktunya sampai kapan tapi kita akan standby. Jenis hiu ini sementara dari pemerintah tidak dilindungi cuman dari konservasi International itu mengkategorikan (hiu ini) teracam punah," ujar Wahyudi.(kanalbali/KAD)