Hutan di Gunung Batukaru, Tabanan, Terbakar

Titik api sempat terlihat dari area di Mengwi, Badung (dok BPBD)

TABANAN, kanalbali - Kebakaran hutan dilaporkan sempat terjadi di Gunung Batukaru, pukul 21.30 WITA, pada Senin malam (12/8).

Sejumlah warga melihat langsung adanya api di gunung dengan tinggi 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl). Sekitar pukul 23.30 WITA, warga masih berkumpul ramai saat beberapa pejabat hadir melakukan peninjauan.

"Ada beberapa kelompok yang kemudian sudah mendaki ke Puncak untuk melakukan penanganan," tutur Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin.

Di antaranya, 15 orang dari Jatiluwih, sekitar 60 orang dari Batukaru, dan sekitar 24 orang dari Pujungan.

Yoga, salah satu relawan, yang pertama kali tiba di puncak bersama beberapa rekan lainnya mengatakan luas kebakaran diperkirakan mencapai sekitar 3 are.

Beruntung, Pura Luhur Puncak Kedaton aman dan terhindar dari api. Posisi api berada di sekitar barat daya Bale Semanggen, di sana terdapat tiga Pelinggih, serta di Utama Mandala terdapat Pelinggih Bebaturan, semuanya aman jauh dari api.

Kalaksa Made Rentin saat meninjau situasi di kaki gunung Batukaru, Tabanan (dok.BPBD)

Paku mas (tanaman hutan) yang lapuk dan cenderung kering diduga pemicu kebakaran karena sangat riskan terbakar. Krama, warga yang menjadi relawan, melakukan penanganan berupaya memadamkan api dengan memutuskan api agar tidak meluas.

Sebagian besar api sudah padam, tetapi sekam (bara) masih ada di beberapa titik, sehingga kelompok yang bertugas malam ini akan bergantian dengan kelompok lain yang akan bertugas besok pagi.

BPBD Provinsi Bali akan mengirim beberapa bantuan logistik untuk kebutuhan masyarakat dan petugas pemadam, juga dukungan alat pelindung diri (APD) berupa masker serta peralatan pemadaman api pada Selasa pagi (13/8). (kanalbali/RLS)