Kemenparekraf Gelar Pembahasan Akhir Panduan Selenggarakan MICE

Konten Media Partner
25 Agustus 2020 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub bali Cok Ace saat menghadiri acara - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Wagub bali Cok Ace saat menghadiri acara - WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar konvensi guna membahas rancangan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan pada penyelenggaraan Kegiatan Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE).
ADVERTISEMENT
Acara itu dilangsungkan Selasa (25/08) di Hotel Bali Nusa Dua Convension Center (BNDCC). "Tujuanya untuk menghadapi geliat pelaksanaan MICE dan pariwisata ditengah pandemi COVID-19 sekaligus mensinergikan dengan protokol kesehatan," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizky Handayani.
Dijelaskannya, saat ini panduan telah memasuki tahap akhir penyusunan. "Sebelumnya kita memang telah melaksanakan rangkaian proses evaluasi dan penyesuaian yang dilakukan dalam beberapa kali konvensi di Jakarta, baik secara offline maupun online, "ungkapnya.
Hal ini penting bagi Bali sebagai salah satu wilayah yang paling terdampak secara ekonomi akibat COVID-19. "Sehingga setelah panduan ini selesai kemenetrian lain segera melakukan acara di Bali. Sebenarnya pak Wagub sudah mengatakan ada sekitar 10 gelaran internasional yang akan dilakukan di Bali,"terangnya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat serta stakeholder pariwisata maupun MICE hadir pada gelaran ini diantaranya, Wakil Gubernur Bali, Wakapolda Bali, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Ketua INACEB, BALICEB, ASPERAPI, INCCA, ICCA Indonesia dan stakeholders MICE lainnya dari berbagai destinasi yang hadir secara offline dan online.
Berdasarkan data forwardkeys, kunjungan wisatawan dengan tujuan bisnis pada bulan Juni menunjukan peningkatan yang cukup baik dibandingkan dengan angka yang terpuruk di bulan Mei sebesar 69%.
Hal itu menunjukan aktivitas MICE mulai berangsur aktif kembali. Tentunya panduan pelaksanaan kegiatan MICE menjadi sangat penting untuk disiapkan agar Indonesia dapat kembali menjadi destinasi MICE aman sesuai dengan protokol kesehatan.
Panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan pada kegiatan MICE ini menekankan pada penerapan prosedur standar pelaksanaan aturan teknis yang spesifiknya akan disesuaikan dengan panduan yang dibuat oleh Asosiasi dan Industri MICE sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
ADVERTISEMENT
Hal ini berdasar atas keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada pelaksanaan kegiatan MICE di Indonesia.
Selain konvensi, berlangsung juga pameran UMKM yang akan diisi oleh 10 UMKM terpilih yang akan menjual produk-produk unggulannya dengan transaksi secara digital atau touchless menggunakan QR code.
"Mari seluruh stakeholders MICE bersatu dan berkolaborasi memberikan new insights dalam penyempurnaan dan pemahaman substansi rancangan panduan ini, sehingga sektor MICE kembali siap dan mampu bangkit kembali untuk memacu pertumbuhan dan kreativitas yang lebih baik dari sebelumnya,"tandas Rizky. (kanalbali/WIB)