Kerawanan Pemilu, Bali Urutan Kedua Teraman di Indonesia

Konten Media Partner
15 April 2019 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel siaga Polda Bali jelang pelaksanaan Pemilu 2019, Senin (15/4) - kanalbali/KAD
zoom-in-whitePerbesar
Apel siaga Polda Bali jelang pelaksanaan Pemilu 2019, Senin (15/4) - kanalbali/KAD
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menyampaikan, bahwa Provinsi Bali menjadi Provinsi dalam katagori teraman kedua setelah Kalimantan Utara dalam Pemilu dan Pileg 2019 ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau sebelumnya, dari indeks kerawanan sebelum Pemilu gubernur yang lalu, sampai dengan 2017 itu kita dianggap daerah rawan, sekarang kita tidak jadi daerah yang rawan lagi," ucapnya, saat Apel kesiapan pergeseran personel di halaman Mapolda Bali, Senin (15/4) di Denpasar, Bali.
Menurut Kapolda Indeks tersebut, ditentukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali dan Mabes Polri.
"Indeks ini ditentukan baik dari Bawaslu maupun Mabes Polri. Saat ini menurut penilaian Bawaslu, Bali urutan kedua teraman sesudah Kaltara di seluruh Indonesia," jelas Kapolda.
Namun demikian, Kapolda menegaskan tidak boleh ada kelengahan dalam menjaga keamanan Balki. Untuk Pengamanan Pemilu 2019, Polda Bali menerjunkan pengamanan Tempat Pemilihan Umum (TPS) di seluruh Bali dengan jumlah sebanyak 6.557 orang.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut, dengan rincian personel Polres dan Polresta 5.284, BKO Polda Bali 1.273 orang. Sedangkan anggota TNI 792 orang, dan Linmas 24.768 orang.
Setelah pelaksanaan apel kesiapan, Kapolda Bali beserta seluruh Pejabat Utama Polda Bali melaksanakan pengecekan pasukan yang akan melakukan Pengamanan di TPS di seluruh Provinsi Bali. (kanalBali/KAD)