Kolaborasi dengan Fandy Kerispatih, Dek Ulik Mengaku Grogi

Konten Media Partner
17 Juli 2019 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Setelah muncul dengan lagu berbahasa Indonesia 'Jangan Disesali' kini diva asal Bali, Dek Ulik mengumumkan projek terbarunya yang cukup membanggakan yakni projek kolaborasi dengan Fandy Santoso yang tiada lain adalah vokalis dari band Kerispatih.
ADVERTISEMENT
Kabar gembira itu ia umumkan dihadapan awak media awal pekan ini, Penyanyi berambut pirang ini merasa kaget tatkala Andy Duarsa menginformasikan projek kolaborasi itu. “Siapa yang tak kaget, saya pikir ini sebuah prank tapi ko Andy Duarsa menyakinkan saya jika ini serius,”ujarnya.
Meski mengaku sebenarnya dirinya tidak cukup percaya diri, istri politisi Made “Lolak” Arimbawa ini berusaha meyakinkan diri dan menyambutnya sebagai sebuah tantangan. Sebelum proses rekaman, Dek Ulik dan Fandy sempat dipertemukan untuk saling mengenal dan mencoba “latihan” menyanyi bersama. “Semoga hasilnya sesuai harapan, saya minta doa dan suportnya untuk semua pihak,”katanya lagi.
Dek Ulik bersama Fandy Kerispatih (kanalbali/GAN)
Meski demikian, ketika ditanya akankah berpindah haluan dan menyanyikan lagu pop Indonesia, dengan tegas mengatakan jikia dirinya tetap menyanyian lagu pop Bali. “Lagu pop Bali tetap saya nyanyikan buktinya saya masih ada beberapa rekaman yang belum dirilis dan sedang proses saat ini,”sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dek Ulik juga mengakui tantangan terberat dari projek ini adalah cengkok Bali dan medok Bali. "Ya ini adalah tantangan dan saya akan berusaha maksimal atau ini juga bisa menjadi ciri khas nantinya,"paparnya sembari tertawa.
Dek Ulik dan Fandy akan menyanyikan lagu “Di Ujung Kisah Ini” yang rencananya akan dirilis pada September mendatang. Menariknya dari proses kolaborasi ini menurut Andy Duarsa adalah proses take video untuk fotage video clip dan vocal yang digarap lebih dahulu di Bali. “Fandy ini orang super sibuk jadi mumpung di Bali ya kita garap saja dulu fotage dan vocalnya,”terang Andy.
Sedangkan untuk proses musik hingga mixing dan masteringnya akan digarap sepenuhnya di Jakarta. (kanalbali/GAN)