Kunjungan Wisdom ke Bali Mulai Merangkak Naik

Konten Media Partner
5 Agustus 2020 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Pantai Sanur, salah-satu tujuan wisata favorit wisdom - IST
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Pantai Sanur, salah-satu tujuan wisata favorit wisdom - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum sepekan dibukanya pariwisata domestik di Pulau Dewata, pada tanggal 31 Juli 2020 lalu, sudah ada peningkatan wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa menerangkan, sebelum tanggal 10 Juli lalu, kedatangan wisatawan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, perhari hanya 800 orang. Namun, terus meningkat menjadi 1.700 orang perhari dan pasca dibukanya pariwisata domestik kunjungan wisatawan kini sekitar 2.400 dan 2.500 orang perhari.
"Kalau, jumlah yang datang dari keberangkatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai meningkat. Yang, tadinya sebelum 10 Juli hanya 800 Kemudian meningkat lagi 1.700 perhari sekarang sudah 2.500 di Bandara," kata Astawa, saat dihubungi Rabu (5/8).
"Ini, baru 3 atau 4 hari belumlah kita melihat yang signifikan. Jadi dari 1.700 menjadi 2.400 sekitar 700 orang meningkat per harinya," imbunya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyampaikan, sementara untuk kunjungan ke objek wisata seperti di Tanah Lot dan di Kebun Raya, Kabupaten Tabanan serta di antai Pandawa Kabupaten Badung sudah mulai meningkat 15 persen. Kendati, wisatawan itu dari orang lokal maupun domestik.
"Kemudian, juga di destinasi sudah menggeliat jumlah kunjungan. Walaupun sebenarnya masih jauh dari ke normalan seperti dulu. Sekitar, 15 persen terjadi peningkatan kunjungan seperti di Pantai Pandawa, Tanah Lot dan Kebun Raya," terangnya.
Namun Astawa, menyampaikan bahwa pihaknya belum mentargetkan berapa jumlah wisatawan domestik yang akan berkunjung ke Bali. Karena, membuka pariwisata di tengah pandemi Covid-19 yang terpenting adalah membangun kepercayaan para wisatawan dulu agar nyaman dan aman ke Bali.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana, wisatawan itu percaya bahwa dia ke Bali aman. Kita, maklum juga situasi Covid-19 ini, ekonomi mereka juga terganggu. Kalau orang yang berwisata paling orang yang memiliki tabungan atau sudah punya uang sebelumnya," jelasnya.
Kadis Pariwisata Bali Putu Astawa - IST
Menurut Astawa, bila mengharapkan kunjungan wisatawan domestik seperti sebelum Covid-19 tentu butuh waktu. Kini, yang terpenting adalah saat ini membangun tingkat kepercayaan wisatawan berkunjung ke Bali.
"Sehingga, yang terpenting bagi kita sekarang bagaimana tingkat kepercayaan wisatawan itu pulih dan itu target kita. Tapi juga kesehatan ini penting ibaratnya seperti anak kandung dua-duanya. Ekonomi anak kandung, kesehatan anak kandung. Supaya bisa sama-sama jalan yang penting kita buka dulu untuk membangun kepercayaan," ungkapnya.
Astawa juga memprediksi, bahwa kunjungan wisatawan akan meningkat pada hari Natal dan Tahun Baru 2021 mendatang. Namun, sebelum itu terjadi tentu protokol kesehatan lebih diketatkan agar tidak ada lonjakan transmisi lokal Covid-19 di Bali.
ADVERTISEMENT
"Kedepannya yang besar di Natal dan Tahun Baru. Saya, yakin pasti ada lonjakan, yang penting kepercayaan wisatawan itu dulu yang kita pelihara. Dan, menjaga protokol kesehatan ini agar jangan ada lonjakan-lonjakan trasmisi baru lagi. Itu yang kita harapkan," ujar Astawa. ( kanalbali/KAD )