Kunker ke Bali, Sandiaga Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

Konten Media Partner
27 Desember 2020 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno saat berada di Bandara Ngurah Rai, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno saat berada di Bandara Ngurah Rai, Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pawisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (27/12/2020), melakukan kunjungan kerja ke Bali. Tujuannya, memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat di berbagai destinasi saat momen libur Natal dan Tahun Baru 2020 ini.
ADVERTISEMENT
Begitu tiba di bandara, Sandiaga langsung melihat melihat kesiapan penerapan protokol kesehatan CHSE atau K4, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Keberlangsungan Lingkungan) di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar.
Sandiaga berinteraksi langsung dengan wisatawan yang tiba di Bali - IST
Sandiaga melihat langsung alur penumpang saat turun dari pesawat, validasi formulir deklarasi kesehatan (E-HAC), dan surat keterangan PCR. Sementara di area keberangkatan, Sandiaga meninjau calon penumpang yang tengah menjalani proses rapid.
"Saya harapkan kepatuhan dari para wisatawan dan para pengunjung yang datang ke Bali dari seluruh daerah, karena ini untuk kepentingan kita bersama. Kita patuhi dengan betul-betul ketat dan disiplin," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengcehek alur kedatangan wisatawan di Bandara Ngurah Rai - IST
Data dari Posko Nataru Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan jumlah penumpang pesawat domestik terus bertambah. Pertumbuhan rata-rata harian penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru sebesar 14 persen. Data dari 18 Desember hingga 26 Desember 2020, jumlah penumpang yang tiba di Bali sebanyak 62.093 penumpang. Sementara untuk keberangkatan, sebanyak 54.317 penumpang. 
ADVERTISEMENT
Kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno akan berlangsung hingga Senin (28/12). Ia direncanakan bertemu dengan pemerintah dan pelaku industri pariwisata. (kanalbali/RLS)