Konten Media Partner

Lebih Bekarakter, Kantiana Pilih Tekuni Fotografi Strobist

29 Mei 2018 10:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lebih Bekarakter, Kantiana Pilih Tekuni  Fotografi Strobist
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Fotografi memiliki banyak pilihan genre yang bisa ditekuni. Seperti halnya pria asal Tabanan ini yang hingga kini mengaku senang bermain cahaya lampu flash atau lebih dikenal dengan istilah teknik strobist.
ADVERTISEMENT
Dia adalah I Gede Lila Kantiana yang makin dikenal di jagat fotografi di Bali. Pria yang menekuni seni fotografi sejak 2008 itu mengaku ilmu strobist ia dapat dari proses otodidak selain sharing bersama rekan-rekannya. "Selain itu saya juga ikut seminar atau workshop dan selebihnya saya latihan, latihan dan latihan,"paparnya.
Ia mengaku cukup senang dengan teknik ini sebab teknik ini memerlukan keahlian khusus dari pelakunya itu . "Pada dasarnya semua bisa mempelajari teknik ini namun tidak semua berhasil melakukan, makanya diperlukan ke ahlian khusus,"ucapnya sembari menegaskan latihan rutin akan mengasah kemampuan teknik tersebut.
Lebih Bekarakter, Kantiana Pilih Tekuni  Fotografi Strobist (1)
zoom-in-whitePerbesar
Tidak dipungkiri olehnya jika awal karirnya justru pria berkacamata ini tak menyukai teknik strobist dan justru temannyalah yang membuat dirinya jadi menyukai teknik tersebut. "Jadi dengan tehnik ini kita juga bisa memunculkan karakter dan detail dari objek itu sendiri,"paparnya.
ADVERTISEMENT
Lila juga tak menampik jika setelah melakukan pemotretan dirinya masih melakukan olah file. "Olah filenya yang sewajarnya semisal sedikit croping atau adjust sedikit warna gelap terangnya, itu saja tak lebih,"imbuhnya lagi.
Lila juga mengatakan jika seorang photographer, terlebih dia yang baru memulai wajib halnya melakukan latihan sesering mungkin dan mencari reference terkait teknik photography. "Seorang fotografer juga harus peka dan tau moment, karena akan mubasir jika tak mengetahui dua hal dasar itu,"tutupnya. (kanalbali/GAN)