Lewat Ajang Pertamuda, Pertamina Ingin Sebarkan Pola Pikir Wirausaha

https://mypertamina.id/

DENPASAR, Kanalbali.com - Pertamina melalui ajang 'Pertamuda Seed and Scale empowering better future' ingin membekali mahasiswa dengan pola pikir seorang entrepreneurial atau wirausaha.

Pola pikir tersebut mencangkup kemampuan melakukan aktivitas kewirausahaan, seperti pandai dalam merancang manajemen operasional, tahu cara mendapatkan dan mengatur modal, membangun tim yang solid, bisa melihat peluang, dan berani mengambil resiko.

"Dalam menjalankan bisnis atau usaha, perlu dipahami bahwa tidak bisa dilakukan sendirian, harus ada sebuah tim. Jadi pengusaha itu bukan hanya butuh superman hebat, tapi adanya supertim yang kuat," kata Ultra Executive Officer, Agung Nugroho, secara virtual dalam acara wokshop terkait The Entreprenuerial Mindset, Senin, (22/8/2022)

Ultra Executive Officer, Agung Nugroho - IST

Menurutnya, usaha diibaratkan seperti mesin yang suatu saat harus bisa beroperasi sendiri. Sehingga agar mesin tersebut mampu beroperasi tanpa bergantung pada owner, harus ada tim yang kuat di dalamnya.

"Intinya dalam menjalankan bisnis butuh teman, butuh orang yang membantu agar usaha bisa berjalan sendiri. Kalau dananya kurang, cari co-founder. Kalau duitnya sedikit, berusaha bersama agar usaha jalan," imbuhnya

Laki-laki yang sudah 12 tahun berkecimpung dalam dunia usaha ini menyebutkan bahwa sebagai anak muda jangan takut untuk mengambil resiko. Namun jika ingin meminimalkan resiko usaha, maka disarankan menggunakan modal rendah di awal.

"Kalau modalnya kecil, terus seumpama ada apa-apa dengan bisnis itu, jadi resikonya kecil juga. Tapi bukan berarti usahanya dipandang sebelah mata, harus tetap diseriusin," jelasnya.

Terkait cara menggaet investor untuk mendapatkan modal usaha, ia menyebutkan ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yakni mengetahui adanya investor yang bersifat seperti malaikat dan iblis. Melihat hal ini, calon pengusaha muda diminta berhati-hati mencari investor yang tepat.

"Mencari investor yang tepat itu penting karena investor ada yang angel dan devil. Tapi setelah ketemu angle investor, harus  meyakinkan mereka untuk menyalurkan dananya, maka perlu bersikap percaya diri," kata dia.

Manager SMEPP PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto - IST

Manager SMEPP PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto menuturkan, PT Pertamina memiliki sekitar 65 ribu Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina pun melakukan  pembinaan UMK agar naik kelas melalui program UMK Academy.

"UMK Academy ditujukan untuk menjadikan UMK naik kelas dengan program yang terstruktur,

berjenjang dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan, harapan para UMK, tren dan tantangan pasar. Program Pembinaan didasarkan pada 4  kurikulum pengembangan utama, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global," tuturnya.

Ia menjelaskan, program ini terdapat 4 kegiatan utama, diantaranya bimbingan teknis

berisikan teori, penugasan sebagai bentuk implementasi atas teori yang diberikan, tools dalam berpraktik, serta evaluasi berupa raport masing-masing peserta dan serta usulan perbaikan peserta.

Selain itu, UMK juga akan mendapatkan 8 benefit dari program ini. Seperti mendapat hibah teknologi tepat guna, sertifikasi dan perijinan, display product SME, e-learning, publikasi UMK, penjualan UMK melalui e-commerce, katalog SME 1000, dan fasilitas untuk pameran.

Jika berminat menjadi mitra binaan PT Pertamina (Persero) dapat mengakses link genumkm.pertamina.com (Kanalbali/LSU/ADV)