Lewat Single 'Lisa', The Stroomz Kampanye Stop Kekerasan Seksual

Keterangan foto (kiri-kanan) : Ian lolet (Drum), Made Aro (vokal bass), Dek Oga (vokal Gitar) saat sesu jumpar prerss di Stel Peleng, Denpasar. (kanalbali/GAN)

DENPASAR, kanalbali.com ---- Akhirnya The Stroomz, band berbahasa Bali asal Denpasar meluncurkan single ke - 3 mereka yang bertajuk "Lisa" bertempat di Steel Peleng, Denpasar. Jumat, (23/11)

Band yang beranggotakan Made Aro (vokal bass), Dek Oga (vokal Gitar), Ian lolet (Drum) tersebut merasa senang bisa menyapa kembali para penggemarnya. "Kami telah menyiapkan ini cukup lama namun baru mendapatkam moment untuk peluncurannya,"ucap Aro.

Band yang terbentuk sejak Oktober 2014 itu tampaknya tidak sekedar berkarya namun melalui lagu, mereka sekaligus kampanye stop kekerasan Seksual terhadap perempuan. Lagu yang inspirasinya diambil dari kejadian nyata itu diharapkan mampu menggerakkan dan menyadarkan siapapun dan ikut serta dalam kampanye tersebut. "Laki-laki dan perempuan sama, mari kita brantas hal negatif itu,"paparnya.

BACA JUGA : Dikabarkan Segera Bercerai, Fans Gading dan Gisel di Bali Kecewa Berat

Aro mengakui, meski liriknya terdengar sedikit nyeleneh dan cendrung vulgar sejatinya lirik tersebut hanyalah bahasa kiasan. "Ini bukan tentang porno atau hal jorok namun ini bahasa kiasan. Kami coba mengemas sesederhana mungkin agar mudar lebih dipahami,"imbuhnya.

The Stroomz sendiri memainkan genre pop punk dan menurut Aro, bandnya untuk sementara ini tidak fokus untuk album namun lebih kepada single. "Album itu hasil akhir, namun melalui single kami ingin bentuk community dulu,"tegasnya.

Dua single sebelumnya dari The Stroomz adalah "Sing Dadi Keto", "Jaen Katos", "Hidup di Bali", dan "Lisa". Mereka berharap lewat karya masyarakat lebih mengerti dan tahu tentang issue yang ada. "Kami juga akan kampanyekan hal ini secara off air dan kn air,"jelas pria berkaca mata ini.

Single yang telah dilengkapi dengan video clip itu akan diluncurkan melalui "Party Launch" pada tanggal 25 November mendatang. "Kami berharap karya kami dapat diterima masyarakat lalu kami juga berharap pesan dalam lagu ini tersampaikan,"tutupnya. (kanalbali/GAN)