Liburan ke Bali Harus Coba Sate Plecing Babi Mak Lukluk

Selain babi guling, sate plecing adalah olahan daging hewan itu yang tak kalah populer di Bali. Sesuai dengan namanya, sate plecing babi disuguhkan dengan bumbu plecing yang terdiri dari cabe, terasi, tomat, bawang putih, bawang merah, jeruk limau, garam dan gula.

Rasanyapun cukup seimbang, apalagi dalam seporsi sate plecing dilengkapi dengan timun yang seakan meredam agar tak overwhelming.

Seporsi sate plecing babi terdiri dari 10 tusuk, masing-masing tusuk ada 3-4 potongan daging. Uniknya, tak seperti kebanyakan sate lainnya, potongan daging yang ada di sate plecing babi nampak tak terlihat begitu kecil.

"Dagingnya empuk, ada rasa manisnya, dan lemaknya sedikit berbeda dengan sate daging lainnya," ujar Ni Putu Laksmi Prameswari, konsumen sate plecing yang mengaku sudah jadi pelanggan sejak 4 tahun lalu, Rabu (25/12).

Sate plecing babi juga disuguhkan dengan seporsi nasi putih sebagai sumber karbohidrat utamanya. Dengan perpaduan itu, sate plecing babi bisa menjadi destinasi wisata kuliner selain destinasi lain seperti pantai dan tempat-tempat budaya di Bali.

"Bumbunya juga rasanya sangat berbeda. Biasanya bumbu plecing hanya digunakan untuk bumbu sayur, tapi ketika dipadukan dengan sate babi ternyata rasanya lebih cocok dan lebih enak," tutur Laksmi.

Sate plecing babi bisa dijumpai di warung Mak Lukluk di Kota Denpasar. Jaraknya yang tak terlalu jauh dari pusat destinasi wisata Pantai Sanur membuatnya layak dikunjungi untuk menambah list kuliner Babi dengan cita rasa berbeda di Bali.

Harga sate babi plecing dibanderol Rp. 28.000 yang terdiri dari 10 tusuk sate. Sedangkan untuk satu porsi nasi putih harganya Rp, 5.000. Selain sate plecing babi, warung makan Mak Lukluk juga menyedikan menu lain yang masih menggunkan menu dasar babi. Seperti babi kecap, soto babi, steak babi dan bakso goreng babi. (kanalbali/ACH)