Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Luncurkan Klip ‘Kembali ke Akar’, Navicula Eksplorasi Pohon Tua di Tabanan
6 Juni 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yang menarik, salah-satu background dalam klip ini adalah pohon tua yang berusia ratusan tahun di sebelah utara Pura Babakan, Marga, Tabanan, Bali. Pohon kayu putih dari jenis Genus Ficus itu sebelumnya sempat menimbulkan kehebohan karena menjadi lokasi foto telanjang seorang WNA Rusia.
“Kami garap klipnya sekitar sebulan sebelum kejadian itu, jadi tak ada kaitannya sama sekali,” kata Gede Robi, vokalis Navicula dalam jumpa pers, Senin (6/6/2022).
Mereka menggunakan pohon itu karena tekstur pohon dengan akar yang besar dan kokoh menopang batang yang menjulang langit. Tampilan itu secara langsung menjadi gambaran dari lagu yang mereka ciptakan. “Sebelum membuat klip, kami juga sudah meminta izin pecalang dan desa adat setempat,” ujarnya.
Lokasi lain yang menarik adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Suwung Denpasar. Bagi mereka, tempat itu menjadi simbol bahwa apapun kemajuan yang dihasilkan pada akhirnya akan menghasilkan sampah yang harus bisa dikelola. Jika tidak, sampah itu akan menjadi ancaman yang nyata.
ADVERTISEMENT
“Lagu ini untuk menjadi pengingat agar kita selalu menjaga tradisi, apa yang sudah diwariskan oleh pendahulu kita. Agar kita bisa memaknai, memanfaatkannya, dan membuatnya relevan untuk zaman sekarang,” jelas Robi. Orang bisa memiliki beragam profesi, tapi akhirnya harus mau melepas semua atribut atau peran kita di dunia modern untuk menuju identitas / asal-usul kita.
Video klip akan dirilis di kanal Youtube Navicula pada 10 Juni 2022. Album Archipelago Rebel sendiri akan dilepas tengah tahun 2022 ini. Tepat dengan perilisan album ini juga, Navicula akan membuat Panggung Musik di Renoma Cafe, Jalan Hayam Wuruk, Renon, Denpasar.
Selain KITAPOLENG dan dan Jasmine Okubo, Dibal Ranuh berperan sebagai sutradara dan Sandrina Malakiano sebagai Executive Produser. (kanalbali/RLS/RFH)
ADVERTISEMENT