Mahasiswa UNUD Ini Kembangkan Pelatihan Sembuhkan Patah Hati

I Putu Brian Obie Putra (kanalbali/GAN)

DENPASAR, kanalbali.com --- Patah hati adalah masalah paling rentan dan paling sering ditemui di kalangan remaja. Rentang waktu untuk bangkit lagi dari patah hati atau istilahnya "Move On" . masing - masing individu juga berbeda.

Ini memang tidak bisa dianggap remeh. Bila dibiarkan berkepanjangan akan mengganggu aktivitas bahkan menyebabkan depresi berlebih.

Nah, untuk mengatasinya I Putu Brian Obie Putra mengembangkan pelatihan untuk menyembuhkan patah hati atau move on. "Taglinenya "Move On itu Melangkah Maju, Bukan Melupakan", " jelasnya mahasiswa psikologi Universitas Udayana ini.

BACA JUGA : Ini Kisah Joni Agung Jatuh Bangun di Jalur Reggae Bali

"Ketika patah hati yang wajib dipelajari adalah menerima kenyataan dan memulai dengan hal yang baru,"katanya saat hubungi secara terpisah. Selasa, (30/10)

Dari beberapa partisipan yang mengikuti tes, hal yang paling sering menyebabkan terjadinya patah hati di Bali ternyata sangat kompleks, mulai dari kasta, nyentana, agama, hingga orangtua.

"Ini sangat kompleks dan cara paling logis untuk menyembuhkannya adalah kemauan dan kedua mau berbagi cerita untuk meringankan beban,"ungkapnya.

Kemudian ia menambahkan tidak semua yang mengalami patah hati mau bercerita dengan teman atau orang terdekatnya dan hal ini sangat rentan menimbulkan stress. "Jangan memendam diri, cari momen dan ceritakanlah,"ucapnya.

Selain itu, proses memaafkan dan penerimaan diri juga menjadi kunci agar bisa dengan cepat move on. "Jika sudah memaafkan, bisa menerima dan iklas semua akan kembali normal,"tutupnya. (kanalbali/GAN)