Mahasiswi Unud yang Hampir Sebulan Menghilang Tak Kunjung Ditemukan

Mahasiswa Universitas Udayana (Udayana) Ni Putu Anindita Anjani (23) - IST

DENPASAR- Mahasiswa Universitas Udayana (Udayana) Ni Putu Anindita Anjani (23) yang hilang sejak Kamis (28/1) lalu tak kunjung ditemukan. Keluarga pun kini hanya bisa pasrah dan berharap Anin bisa ditemukan.

"Belum ada kabar sampai sekarang, sama sekali belum ada kabar. Kami sudah berusaha menghubungi Anin melalui nomor yang selama ini ia gunakan, tapi tak pernah aktif sejak ia menghilang akhir Januari lalu," kata salah satu keluarga Anindita, Dewa Adi Putra saat dihubungi, Kamis (18/2/2021).

Dewa menuturkan, sejak Anin menghilang, pihak keluarga sudah melakukan segala upaya untuk mencari keberadaan mahasiswi semester akhir itu. Melaporkan ke pihak kepolisian, mencari informasi ke kampus, hingga meminta informasi kepada teman-temannya sudah mereka lakukan. Hasilnya pun masih nihil.

"Dari polisi juga belum ada kabar lebih lanjut, kita sudah berikan laporan sejak awal-awal Anin menghilang. Ke kampus juga sudah kami minta informasi mungkin ada temannya disana yang mengetahui, tapi belum ada informasi apapun," terangnya.

Berdasarkan hasil pelacakan yang keluarga lakukan di awal-awal Anin menghilang, Dewa menyampaikan Anin diketahui pergi ke Surabaya melalui jalur darat. Hal itu diketahui dari tiket bus yang ia pesan di salah satu penjualan tiket di Denpasar.

"Terkahir kan pergi ke Surabaya itu, kami hanya bisa berharap Anin segera kembali atau memberikan informasi kepada kami, karena jujur saja keluarga semua disini khawatir," tuturnya.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa menyampaikan hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait perihal keberadaan wanita asal Kuta Utara itu. "Kita belum menerima informasi apapun, yang pasti proses penyelidikan masih dilakukan," jelasnya.

Ditanya apakah sudah ada koordinasi dengan kepolisian di Surabaya, Oka mengaku semua upaya sudah dilakukan. Namun, hingga kini pihaknya terus melakukan penyelidikan mendalam agar Anin bisa segera ditemukan. "Intinya kita terus melakukan penyelidikan, ditunggu saja, kalau informasi pasti akan kami sampaikan," pungkasnya. (Kanalbali/ACH)