Mangupura Rider Ubah Stigma Arogan Pengendara Moge

DENPASAR, kanalbali.com --- Memperingati hari jadinya yang ke dua, klub motor Mangupura Riders menggelar pelepasan tukik dan penanaman pohon di pinggiran Pantai Pererenan, Mengwi Badung.

Event dimulai pukul 13.00 wita itu diawali dari rider yang start dari kawasan Mangupura dan finis di Pantai Pererenan. I Ketut Budiana selaku Ketua Umum Mangupura Rider bercerita awal terbentuknya club itu merupakan kumpulan dari belasan pecinta motor gede (Moge) Harley Davidson yang memdukung pencalonan Bupati Badung, Giri Prasta ditahun 2015.

"Kami saat itu hanya berkumpul dan mendukung bapak Giri Prasta untuk maju sebagai Bupati saat itu,"katanya.

BACA JUGA : Mengangkat Potensi Wisata Selam Desa Tianyar Karangasem

Setahun setelah dilantik, akhirnya Giri Prasta kembali memanggil klub tersebut dan menanyakan keberadaan serta aktifitasnya. "Akhirnya setelah itu kami rembug dan sepakat menggunakan nama Mangupura Riders,"lanjutnya sembari mengatakan Giri Prasta yang meresmikannya.

Hingga kini, klub motor yang 90 persen anggotanya warga Badung tersebut memiliki kegiatan rutin seperti riders sambil tirtayatra hingga baktisosial. Mereka juga ingin merubah stigma masyarakat terkait arogansi pengguna moge dijalan yang selalu terkesan arogansi.

"Saya selaku ketua sendiri selalu mengedukasi rekan - rekan agar taat berlalulintas kecuali sedang menggunakan pengawalan polisi,"paparnya.

Tidak sampai disana, klub ini pun melibatkan keluarga mereka yakni Manguladies Rider. Bukan tanpa alasan hal itu sebagai upaya untuk mempererat tali kekeluargaan. "Kami juga ingin membuat istri kita bahagia,"jelasnya. (kanalbali/GAN)