Masa Karantina Wisman Diperpendek, Bali Tetap Berharap Nantinya Akan Dihilangkan

Konten Media Partner
15 Februari 2022 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Kuta, Bali, yang masih sepi sejak masa pandemi - IST
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Kuta, Bali, yang masih sepi sejak masa pandemi - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Rencana pemerintah untuk mengurangi masa karantina wisman menjadi hanya 3 hari disambut gembira kalangan pariwisata Bali. Namun demikian, ada harapan bahwa suatu saat nanti masa karantina akan benar-benar dihilangkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi itu (pengurangan masa karantina-red) adalah angin segar buat pariwisata di Bali," kata PLT Kadis Pariwisata Bali Tjok Pemayun, saat dihubungi Selasa (15/2).
"Ini salah satu daya tarik orang semakin banyak datang ke Bali. Karena karantinanya juga pendek, model karantina yang ditawarkan adalah buble karantina," katanya.
Kendati begitu, pihaknya belum berani memprediksi akan berapa banyak wisman datang ke Bali bila kebijakan itu nantinya diberlakukan. Namun, ia menyakini akan banyak wisman ke Bali.
Di sisi lain, pihaknya masih berharap bagi wisman yang datang ke Bali agar tanpa karantina, karena melihat negara saingan memberlakukan tanpa karantina bagi turis yang mau berlibur.
PLT Kadis Pariwisata Bali Tjok Pemayun - IST
"Kami usulkan juga melalui Menko Marves bahkan dalam rapat-rapat kami sampaikan, Bapak Gubernur yang menyampaikan (tanpa karantina)," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyatakan, bahwa usulan turis masuk ke Bali tanpa karantina sudah beberapa kali disampaikan. Namun, Pemerintah Pusat punya pertimbangan atau parameter tersendiri melihat situasi Kasus Covid-19.
Seperti diketahui, pemerintah akan kembali mengurangi durasi masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) warga negara asing maupun Indonesia. Rencananya, durasi masa karantina lima hari akan dipangkas menjadi tiga hari. (kanalbali/KAD)