Masa Pandemi Corona, KSPAN Bali Tetap Beraktivitas Secara Online

Video yang dihasilkan dari kegiatan KSPAN di Bali secara online (IST

Kegiatan Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) di sejumlah sekolah di Bali yang difasilitasi Bali Children Project (BCP) bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bali tetap berjalan di masa pandemi Corona (COVID-19). Hanya, kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan secara online dengan menggunakan Whatsapp Group.

“Kalau grupnya sudah lama kita buat sebelum masa pandemi, sekarang tinggal kita manfaatkan saja,” kata Opy Sulaeman dari BCP, Rabu (15/4/2020). Kegiatan online sudah dilakukan sejak 2 minggu terakhir dan rencananya akan menjangkau sekitar 60 sekolah di Bali yang memiliki KSPAN.

Kegiatan KSPAN di Bali sebelum masa pandemi corona - IST

Dalam satu grup, kata dia, jumlahnya bisa mencapai 20 hingga 100 anak ditambah dengan pembina di sekolah. Kegiatan dilaksanakan rata-rata selama 2 jam meliputi penyampaian materi secara tekstual maupun dengan suara, pemberian tugas dan tanya jawab serta kegiatan interaktif lainnya.

Salah-satu siswa membuat video mengenai cara menggunakan masker yang benar- IST

“Kami buat agar tidak membosankan, misalnya dengan tugas membuat video sederhana yang bisa juga diupload di media sosial,” jelasnya. Para siswa yang berpartisipasi akan mendapat hadiah berupa pulsa atau paket data internet.

Menariknya, selain materi standar seperti pemahaman mengenai bahaya HIV/AIDS dan Narkoba, peserta juga diajak memahami bahaya pandemi Corona dan cara pencegahannya. Mereka pun diminta membuat kampanye untuk mencegah penularan Corona di lingkungannya.

Opy Sulaeman (kanan) saat memberikan materi kegiatan KSPAN sebelum masa pandemi corona- IST

Pengelola program KSPAN dari KPA Bali Putu Padma menyebut, dalam situasi yang penuh dengan pembatasan seperti saat ini, program harus tetap dijalankan dengan memanfaatkan teknologi yang ada . “Kami melihat sambutan dari sekolah-sekolah dan anak-anak juga sangat baik dan malah bisa mengisi waktu saat harus berada di rumah saja,” jelasnya.

Sebelum adanya pandemi Corona, kegiatan KSPAN di Bali sendiri sangat aktif dengan dukungan penuh dari KPA Kabupaten/Kota, Badan Narkotika Nasional (BNN) serta lembaga-lembaga yang lain. “Kita harapkan situasi ini segera berlalu dan kegiatan penanaggulangan dan pencegahan HIV serta narkoba bisa berlangsung normal kembali,” ujarnya. ( kanalbali/ADV)