Konten Media Partner

Mau Jadi Mahasiswa UNUD ? Ini Dia Tahapan Seleksinya

30 Januari 2018 10:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mau Jadi Mahasiswa UNUD ? Ini Dia Tahapan Seleksinya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng sata memberikan penjelasan bersama Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) (foto : Gede Gandhi)
ADVERTISEMENT
Jimbaran, kanalbali.com-- Jelang tahun ajaran baru 2018/ 2019, Universitas Udayana (UNUD) mengundang seluruh SMA/ K se-Bali guna mensosialisasikan tahapan jalur Penerimaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negri (PTN) . Persisnya, lewat tiga tahapan yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri.
Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) menyebut, UNUD siap menerima dan menampung mahasiswa baru sebanyak 4.425 untuk program sarjana atau reguler dan 1.475 program diploma atau non reguler.
“Jumlah tersebut akan kita dapat dari 40% jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 30% jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan 30% jalur Seleksi Mandiri yang nantinya akan tesebar di 52 program studi di Universitas Udayana,”ungkapnya dalam temu media yang berlangsung di areal Gedung Widyasabha, Kampus Unud Bukit Jimbaran. Senin, 29 Januari 2018.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng mengumumkan kepada calon mahasiswa yang kurang mampu, kampus Unud telah menyediakan jalur khusus yakni melalui jalur beasiswa Bidikmisi.
“Kita sediakan jalur khusus dengan kouta yang ada sebesar 800 mahasiswa. Termasuk beasiswa Afirmasi Papua khususnya dari putra bangsa dari Papua,”paparnya.
Lebih lanjut, Prof. Antara yang dalam kesempatan itu mendampingi Rektor, menjelaskan dalam penerimaan jalur SNMPTN akan dilakukan melalui beberapa tahapan yakni seleksi hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Sedangkan jalur SBMPTN melalui seleksi hasil ujian tulis dengan metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Ia mengingatkan PDSS agar diisikan dengan benar, apabila terjadi pelanggaran, sekolah bersangkutan dikenakan sanksi tidak diperkenankan mengikuti seleksi PTN tahun mendatang. “Ya kami wanti-wanti mengingatkan kepada pihak sekolah agar dalam melakukan PDSS tersebut dilakukan dengan penuh ketelitian mengingat ketika sudah selesai maka data tersebut tidak akan bisa dirubah kembali,”paparnya.
Perlu diketahui, dalam proses seleksi calon mahasiswa tidak dipungut biaya seper pun, karena proses tersebut telah didukung sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia. Sedangkan untuk mereka yang mau mendaftar Unud menerima calon mahasiswa baru dari tamat tahun 2016 hinggan 2018 dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. “Syaratnya tentu Ijasah yang sudah dilegalisir serta untuk yang tahun ajaran 2018 harus mendapat surat pengantar dari sekolah yang bersangkutan,”tutupnya. (kanalbali/GAN)
ADVERTISEMENT