Menikmati Keanggunan Warisan Budaya Dunia Pura Taman Ayun

Konten Media Partner
22 Juli 2018 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menikmati Keanggunan Warisan Budaya Dunia Pura Taman Ayun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com -- Salah satu objek wisata yang patut kalian masukkan ke dalam daftar kunjungan saat berada di Bali adalah objek wisata Pura Taman Ayun.
ADVERTISEMENT
Terletak di Jalan Ayodya No 10, Mengwi, Kabupaten Badung, tak sulit untuk menemukan objek wisata ini. Tempatnya masih jadi satu kawasan dengan Puri Agung Mengwi atau sekitar 18 km arah Utara Kuta dan menempuh sekitar satu jam perjalanan dari bandara IGS Ngurah Rai.
Objek wisata ini buka dari 08.00 WITA hingga 18.15 WITA dengan tiket masuk untuk wisatawan domestik 10 ribu/orang dan wisatawan mancanegara 20 ribu/orang.
Pura ini dikelilingi oleh telaga yang di beberapa titik saat ini dijadikan spot untuk memancing. Pura Taman Ayun dibagi menjadi tiga bagian, bagian luar disebut nista mandala yakni bagian paling terluar dari kawasan pura, bagian tengah disebut madya mandala dan bagian paling dalam disebut utama mandala atau jeroan.
ADVERTISEMENT
Sebelum memasuki areal pura, kalian akan melewati jembatan untuk melewati telaga dan sebuah candi bentar bergaya Bali klasik dan disambut oleh pintu loket yang persis berada di sebelah kanan atau persis depan Wantilan.
Perlu diketahui, Wantilan ini dulunya difungsikan sebagai tempat sabung ayam atau tabuh rah dalam rangkaian upacara keagamaan, kalian bisa melihat patung orang yang membawa ayam dan gamelan yang terletak disisi sebelah utara Wantilan tengah.
Di sini kalian juga wajib menggunakan selendang atau kamen yang telah disediakan oleh petugas saat memasuki areal pura. Suasana Pura Taman Ayun sangatlah sejuk, disisi sebelah kiri dari tempat ini terdapat sebuah kolam yang berukuran kecil yang memancurkan air ke sembilan penjuru mata angin.
ADVERTISEMENT
Nah yang menjadi pembeda dengan pura lain yang ada di Bali adalah jumlah tumpang merunya. Pura Taman Ayun memiliki Meru dengan jumlah sebelas atau orang Bali menyebutnya dengan meru tumpang solas.
Oh ya, pada bagian tengah pura terdapat sebuah bale kulkul yang menjulang tinggi sekitar 15 meter dengan tumpang telu, di sebelah Timur terdapat sekumpulan pura kecil, dan bagian sebelah Barat di luar pembatas pura, terdapat galeri seni yang menampilkan koleksi beberapa lukisan termasuk sebuah topeng Barong dan Rangda.
Dan terakhir adalah jaba tengah yang letaknya paling tinggi dan paling disucikan, merupakan pelataran utama. Terdapat sejumlah bangunan meru yang menjulang tinggi seperti sebuah pagoda yang beratapkan ijuk dan tempat ini dibuka saat ada upacara saja.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui juga jika objek wisata ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (UNESCO). Tentu tempat ini masih sangat natural dan dijaga kelestariannya seperti arsitektur bangunannya. (kanalbali/GAN)