Konten Media Partner

Minikino Gelar Workshop Perdana Film Pendek untuk Guru SD di Bali

14 Januari 2025 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Workshop film pendek untuk siswa SD di Denpasar, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Workshop film pendek untuk siswa SD di Denpasar, Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Minikino telah mendorong literasi film pendek di Indonesia sejak tahun 2002. Kini langkah baru dilakukan dengan meluncurkan workshop film pendek perdana untuk tenaga pendidik Sekolah Dasar (SD) di Denpasar, Bali.
ADVERTISEMENT
“Tujuannya untuk memberi wawasan mendalam sekaligus membantu guru memanfaatkan film pendek sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan literasi sekaligus membentuk karakter siswa,” kata Edo Wulia, Direktur Minikino, Selasa (14/1/2025).
Workshop ini merupakan langkah lanjut dari penelitian terfokus yang dilakukan oleh Minikino pada tahun 2023-2024.
Penelitian ini memusatkan perhatian pada potensi film pendek sebagai alat meningkatkan kemampuan literasi dan membangun karakter anak-anak dalam rentang usia 6-17 tahun.
“Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa film pendek dapat merangsang pola pikir kritis, kreativitas, dan empati siswa, sekaligus memfasilitasi diskusi yang mendalam di kelas,” jelasnya.
Modul workshop kali ini mengambil sebagian dari hasil riset, untuk berfokus pada rentang usia tingkat SD dan juga hanya pada literasi film pendek.
ADVERTISEMENT
Materi ini dirancang untuk membantu guru memahami elemen-elemen penting dalam film pendek, seperti alur cerita, karakter, visual, dan audio, termasuk kiat-kiat memilih film pendek yang tepat.
Workshop ini merupakan bagian dari program strategis yang telah berjalan sejak 2022 didukung oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Yakni, melalui Program Pemanfaatan Hasil Kelola Dana Abadi Kebudayaan.
Edo Wulia menekankan, Ide yang penggunaan film sebagai materi belajar ini bukan hal baru tapi memang belum populer.
“Sehingga ini adalah ajakan untuk bersama-sama bergandeng tangan mengembangkan dan ikut mempertajam modul pendidikan ini,” katanya.
I Made Suarbawa sebagai ketua yayasan juga menambahkan, modul ini akan segera tersedia untuk diunduh secara gratis melalui situs resmi Minikino.
ADVERTISEMENT
“Walaupun dilindungi hak cipta, kami berharap modul ini dapat memberi inspirasi, digunakan dan diterapkan untuk kepentingan pendidikan di berbagai pelosok Indonesia,” katanya.
( kanalbali/RFH)