Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Miss Universe 2018 Kunjungi Anak-anak Penderita Bibir Sumbing di Bali
28 Juni 2023 19:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Jika menyangkut hak anak -anak, hati saya selalu terpanggil. Sebagai Duta Global Smile Train, saya mendapatkan kesempatan untuk bersuara lantang untuk kepentingan anak-anak," sebutnya.
Di Indonesia, terdapat sekitar 8.500 bayi yang lahir dengan kondisi sumbing setiap tahunnya dengan rata-rata 200 kasus per tahun di Bali.
Jika tidak ditangani segera, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan terutama untuk bayi dan anak seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, dan berbicara; keadaan psikologis mereka juga terpengaruh dikarenakan stigma tentang sumbing.
Smile Train Indonesia telah beroperasi sejak 2002 di berbagai bagian Indonesia termasuk Bali dengan menyediakan operasi sumbing 100% gratis untuk para pasien.
"Kami sekaligus menyediakan dukungan peningkatan kapasitas para tenaga kesehatan lokal dalam memberikan perawatan komprehensif lebih lanjut (Comprehensive Cleft Care - CCC) secara aman dan merata," kata Ruth Monalisa, Senior Program Director Smile Train Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, senyuman baru dari pasien setelah menerima perawatan comprehensive cleft care mendorong pihaknya dan para mitra untuk terus berjuang keras untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan.
Dai menjelaskan, terdapat kasus-kasus dimana anak dengan bibir sumbing dan/atau celah langit-langit mulut mengalami isu kesehatan mental dikarenakan stigma yang menyertai kondisi fisik mereka yang berbeda.
Di Bali, Smile Train Indonesia bkerja bersama para mitra termasuk Yayasan Senyum Bali. “Hingga kini, kemitraan kami ini telah menjangkau dan membantu lebih dari 2.000 pasien sumbing," jelasnya.
"Dengan kunjungan Duta Global Smile Train akan memberikan tambahan energi dan penyemangat agar para pasien dan keluarganya makin bersemangat dan percaya diri akan meraih masa depan dengan jalan pertama melalui senyuman,” Desak Made Sukma Dewi, Ketua dari Yayasan Senyum Bali. (kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT