Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Musisi dan Seniman Bali Gelar Konser Kemanusiaan untuk Palestina
29 November 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Musisi membuat karya dengan hati nurani. Apabila kita (musisi) punya hati, pasti kita akan peduli dengan krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di Palestina,” ujar Gede Robi dari band Navicula , yang akan tampil dan juga mendukung persiapan kegiatan galang dana ini.
Selain Navicula, Band ternama Bali yag akan tampil adalah The Hydrant, Jangar, Galiju dan Rhythm Rebels diagendakan akan tampil di acara ini secara sukarela.
Penyanyi folk ternama, Oppie Andaresta, juga menunjukkan solidaritasnya dan turut tampil di perhelatan ini. Adapun harga tiket masuk dari acara ini adalah donasi minimum sebesar 50 ribu rupiah.
Selain penampilan musik, kegiatan CEASEFIRE NOW juga akan menampilkan pameran seni yang diorganisir oleh Lanö Art Project. Sebanyak lebih dari 30 seniman seni rupa Bali dan luar Bali, seperti Uncle Joy, Kuncir Satya Viku, Arian 13, Devy Ferdianto, Kemalezedine.
"Masih banyak lagi akan menyumbangkan karya mereka di kegiatan ini dan hasil penjualan dari karya-karya akan didonasikan untuk dana kemanusiaan bagi para korban sipil di wilayah Palestina," kata Robi.
ADVERTISEMENT
Acara CEASEFIRE NOW di Bali ini diadakan sebagai bentuk solidaritas seniman dan musisi Bali untuk acara musik “Konser Kemanusiaan untuk Gaza” yang telah diorganisir oleh kawan-kawan musisi dan MBloc Foundation di Jakarta.
Semua musisi dan seniman yang terlibat dalam acara ini, serta venue dan panitia, bekerja secara sukarela dan tidak dibayar sepeser pun. Seluruh hasil penggalangan dana yang terkumpul dari acara ini akan didonasikan ke Palestine Red Crescent Society untuk bantuan kemanusiaan. (kanalbali/rLS)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini