Konten Media Partner

Nasi Tekor Denpasar Dijamin Tak Bikin Tekor

29 April 2019 6:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi Tekor Denpasar Dijamin Tak Bikin Tekor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -Pingin coba kuliner khas nasi Bali yang tak bikin tekor (rugi). 'Nasi Tekor' Kertalangu yang layak direkomendasikan.
ADVERTISEMENT
Ini adalah sebuah warung sederhana dengan konsep tempo dulu ini terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai Tohpati No. 113, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.
Tidak sulit untuk menemukan tempat ini sebab berada di areal desa budaya Kertalangu atau kalian bisa mencarinya dengan google maps. Memasuki area warung nasi tekor, kalian akan merasakan suasana yang berbeda khususnya dari sisi interior.
Warung ini sengaja menampilkan design eksterior tempo dulu yang mana bangunannya didominasi oleh bambu dan kayu bahkan pernak-perniknya pun masih sangat klasik.
Orang-orangnya juga sangat ramah, para tamu disapa selayaknya keluarga yang baru datang dari bepergian dan bahkan budaya ini mulai susah ditemukan di Bali. Tidak sampai disana, harga ditempat ini juga relatif murah dan bahkan tidak sepadan dengan rasa yang diberikan, harga setiap porsi berkisar Rp 10 ribu hingg Rp 20 ribu saja tergantung jenis pesanan saja.
Warung ini buka dari pukul 09.00 hingga 18.00 wita dan pastikan kalian tidak datang saat jam makan siang sebab tempat ini akan ramai dan antri untuk mendapatkan tempat duduk.
ADVERTISEMENT
Tekor dalam bahasa Bali memiliki arti pincuk atau alas makan yang terbuat dari daun pisang, sehingga nasi tekor sendiri merupakan nasi yang disajikan dalam tekor atau pincuk. Nasi yang disajikan dalam tekor ini memiliki citarasa tradisional dengan rasa yang lezat dan mungkin tidak pernah anda temui di tempat lain.
Meski harganya tergolong murah, rasa dan pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Rasa dari nasi tekor ini cukup enak dan beraroma khas mungkin berasal dari daun yang digunakan sebagai alas.
Tempat makan yang digunakan pun masih tradisional, seperti menggunakan daun pisang, piring rotan, bahkan untuk gelasnya yang digunakan seperti gelas yang digunakan pada jaman dahulu, yaitu gelas besar berbahan enamel lengkap dengan sedotan yang terbuat dari bambu.
ADVERTISEMENT
Satu porsi nasi tekor disajikan dengan lauk pauk seperti lawar, serapah ayam, ayam panggang, sambal Bali, kacang goreng dan khusus untuk kuah ares disajikan terpisah memakai kau atau dalam bahasa Indonesianya batok kelapa.
Istimewanya lagi, disini kalian bisa refil nasi putih dan sambal. Disini juga tersedia minuman seperti kopi, tuak manis, es tape, hingga jus pisang. (kanalbali/GAN)