‘Ngrastitiang Bali’, Album Perdana Penyanyi Cilik Bali

’

DENPASAR, Kanalbali.com -- Sempat tergabung dalam kompilasi Tembang Rare melalui single Juara Satu dan Meong Tampu, akhirnya Gung Mas penyanyi cilik asal Sukawati, Gianyar ini secara resmi merilis album perdananya dengan judul "Ngrastitiang Bali". Minggu (20/5) di Gong Bali Resto.

Butuh waktu dua tahun untuk merampungkan album yang berisi tujuh lagu. Bukan tanpa alasan hal tersebut terjadi, menurut Dewa Ayu Widiantari, Ibunda dari Gung Mas saat sesi jumpa pers menjelaskan jika mencocokkan jadwal dan mencari mood Gung Mas adalah alasan utama sehingga album tersebut baru rampung.

"Saya juga tidak mau akademiknya terganggung, begitupun dengan mood anak saya,"ucapnya.

Ditanya tentang kendala saat proses mengerjakan album, penyanyi kelahiran 10 Juli 2007 ini mengaku hanya terkendala saat proses pelafalan saja. "Susah-susah gampang, khususnya saat melafalkan lagunya yang berbahasa Bali,"katanya.

Widiantari menambahkan jika dirinya melihat bakat alami sang anak dalam berkesenian khususnya menyanyi, dirinya juga melihat jika sang anak memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi penyanyi.

"Gung Mas itu sangat suka ketika melihat penyanyi cilik tampil di televisi dan saya membantu dalam mewujudkan impiannya,"katanya.

Dalam album tersebut Gung Mas tidak tampil sendiri, lewat lagu "Menghafal Abjad" dia berduet dengan adik kandungnya.

Disisi lain, Agung Pemayun ayah sekaligus produser dari album tersebut mengatakan jika seribu keping video CD telah disiapkan untuk diedarkan ke pasaran.

Dia juga menambahkan jika hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan antara pendidikan akademik dan nonakademik sang anak. "Gung Mas ini kesehariannya sudah dijejali dengan belajar dan les lalu melalui album ini saya juga ingin Gung Mas dan adiknya sekaligus belajar berbahasa Bali,"ucapnya.

Dan ketujuh lagu yang terdapat dalam album itu adalah Mebakti, Lubak, Hemat Energi, Menghafal Abjad (feat Gung Mirah), Meong Tampu, Juara Satu dan Ngrastitiang Bali.

Sang Ayah juga mengharapkan dengan diluncurkannya album tersebut mampu menambah koleksi dan wawasan lagu anak-anak. "Sekarang ini kita seakan krisis lagu anak-anak, saya sendiri merasakan fenomena ini,"tutupnya.(kanalbali/GAN)