Pagelaran Budaya di Pawai Juara Bali United

Pawai budaya Bali United Juara Liga 1 - ACH

Tari Kecak, tabuhan musik khas Bali dan sederet pertunjukkan lain dipertontonkan sepanjang satu kilometer menuju Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

"Kami sengaja mengambil konsep seperti ini, tujuannya tentu ingin menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Bali kaya akan budaya. Dan itu ingin kita Kombinasikan dengan sepak bola," singkat CEO Bali United Yabes Tanuri, Senin (23/12).

Pesta juara dengan mengombinasikan budaya memang hal baru di Indonesia. Menurut salah satu supporter Bali United, perayaan-perayaan tim yang juara sebelumya, belum pernah ada tim yang rangkaian pestanya se-komplit Bali United.

"Ini sangat luar biasa, dari tahun ke tahun belum pernah ada tim yang mampu merayakan pesta juara seperti ini. Ini sejarah yang harus dirayakan, tentu kami sebagai fans sangat bangga dengan pencapaian klub yang diraih tahun ini," ujar Putu Sasmita supporter asal Denpasar.

Puncak pesta akan berlangsung malam ini. Dari pantauan di lokasi, suporter terus berdatangan untuk menikmati perayaan pesta berikutnya. Via Vallen dan Giring Ganesha menjadi bintang tamu yang paling ditunggu oleh supporter Bali United.

Spasosevic memamerkan Piala Liga 1 - ACH

Dari jadwal yang ada, Giring dan Via Vallen akan tampil menghibur supporter mulai pukul 21:00 WITA. Namun, sebelum itu supporter juga akan disuguhi penampilan dari band lokal seperti Birgaz Performance, Joni Agung & Double T, Lolot Band, The Resistance dan Bebangkan Oi! Squad.

Puncak dari acara pesta akan diisi dengan Fire Works. Diprediksi, stadion Kapten I Wayan Dipta akan terang benderang dengan banyaknya kembang api yang telah dipersiapkan oleh pihak panitia pesta perayaan juara Bali United. (Kanalbali/ACH)