Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Pasokan Listrik dari Paiton Terganggu, Bali Sempat Blackout 1 Jam
5 September 2018 17:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
MANAGER Distribusi PLN Distribusi Bali Eko Mulyo HW (kiri) saat memberi keterangan pada wartawan (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Situasi padam total alias blackout sempat terjadi di Bali selama 1 jam gara-gara terputusnya pasokan listrik dari Paiton, Jawa Timur. Kejadianya itu sekitar pukul 12.30 wita hingga 13.30 wita.
"Berawal dari gangguan kelistrikan di PLTU Pacitan, Jawa Timur kemudian mempengaruhi kondisi di Paiton. Kami sedang menyelidiki detail tehnis gangguannya," kata Manajer Distribusi PLN Distribusi Bali Eko Mulyo HW, Rabu, 5 September 2018.
Pasokan listrik Bali sebesar 370 MW berasal dari PLTU Paiton, Jatim. Hilangnya daya dari salah satu pembangkit besar itu mempengaruhi pasokan di Bali. Meskipun Bali sebenarnya hanya dipasok sekitar 25% dari Paiton, tetapi hilangnya tiba-tiba daya dari Paiton berdampak terhadap Bali.
" Ibaratnya, empat orang memanggul beban bersama, tiba-tiba satu orang jatuh akhirnya semua terdampak,” jelasnya. Kapasitas daya listrik di Bali sebesar 1.300 MW. Adapun pemasoknya dari kabel listrik yang membawa transmisi dari Paiton, PLTU Gilimanuk, PLTU Celukan Bawang, dan PLTG Pesanggaran.
ADVERTISEMENT
Ditegaskan olehnya, hanya PLTG Pesanggaran di Bali mampu cepat dihidupkan kembali setelah pemadaman. Sementara PLTU Celukan Bawang membutuhkan tegangan untuk memancing agar bisa kembali memberikan daya. Eko menuturkan sudah sifat dari pembangkit berbahan bakar batubara membutuhkan waktu untuk kembali beroperasi normal setelah padam.
“Sekarang sudah 80% listrik di Bali beroperasi normal. Masih ada belum normal seperti di daerah timur yang jauh dari pembangkit,” jelasnya. (kanalbali/RFH)
Atas situasi tersebut, PLN Bali akan kembali mengevaluasi sistem kelistrikan di Pulau Dewata. Bisnis mencatat, peristiwa gangguan sejenis yang menyebabkan blackout pernah terjadi pada 2015 silam, ketika itu disebabkan salah satu gardu transmisi di Jawa Timur tersambar petir sehingga berdampak ke Bali.
ADVERTISEMENT
Eko mengatakan peristiwa ini akan menjadi evaluasi bersama karena pada Oktober, Bali menjadi tuan rumah IMF & WBG Annual Meeting. Pihaknya membantah jika peristiwa ini menandakan bahwa sistem kelistrikan di Pulau Dewata sangat rapuh dari gangguan.