Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Patung Jokowi Ngebut Karya Nyoman Nuarta Dikirim ke Sirkuit Mandalika
20 Februari 2022 9:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Patung ‘Speed’ karya Nyoman Nuart a sudah dikirim ke Sirkuit Internasional Mandalika Lombok. Rencananya, patung yang menggambarkan sosok Presiden Jokowi sedang melesat mengendarai motor custom, akan dipasang di pintu gerbang sirkuit.
ADVERTISEMENT
“Perkiraannya akan sampai di Lombok 5 sampai 7 hari karena menempuh perjalanan darat,” kata seniman asal Bali itu dalam rilisnya Minggu (20/2/2022).
Adapun pengiriman patung seberat 3 ton itu dari Studio Nyoman Nuarta di Bandung telah dilakukan pada Sabtu (19/2/2022) malam. Untuk pemasangan di Sirkuit Mandalika akan diperlukan waktu sekitar 2 hari dengan melibatkan 6 orang tenaga ahli.
Karya terbaru Nuarta berukuran 670 x 185 x 390 cm terbuat dari bahan tembaga dan kuningan. “Kecepatan dan akselerasi, dua aspek yang saya simbolisasikan dalam karya Speed. Seperti itulah tafsir saya terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi selama ini. Sebagai pemimpin beliau selalu mendorong percepatan pencapaian cita-cita bangsa,” ujar Nuarta.
Ia mengatakan, sebagai ikon, patung 'Speed' tak hanya mewakili area sirkuit baru dan era baru olah raga otomotif di Tanah Air, tetapi lebih-lebih adalah representasi dari karakter seorang pemimpin.
Selain suka blusukan, sosok Jokowi juga populer sebagai presiden yang suka mengendarai motor custom bikinan anak bangsa. Sebagai seniman, menurut Nuarta, ia mencatat apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi dalam masa kepemimpinannya selama 2 (dua) periode.
ADVERTISEMENT
Seniman kelahiran Tabanan ini mengatakan, patung itu adalah suatu pengamatan yang jujur dari dirinya sebagai seorang seniman. Dalam karya “Speed”, kata Nuarta, Presiden RI ke-7 itu, direpresentasikan sebagai pengendali kecepatan dan pendorong kemajuan.
Sebagaimana karya lain dari Nuarta, patung itu ingin menggambarkan karya-karyanya yang terlihat ringan dan bergerak. Logam yang memiliki sifat dasar kaku dan keras di tangan pencipta patung Garuda Wisnu Kencana ini berkesan 'plastis' sehingga mudah dibentuk. (Kanalbali/RLS/RFH)