Pekerja Pariwisata di Bali Sudah Bisa Daftar Online untuk Vaksinasi Corona

Konten Media Partner
23 Februari 2021 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata membuka registrasi online bagi pekerja pariwisata untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Pendaftaran online itu, ditutup hingga Minggu (28/2) mendatang.
ADVERTISEMENT
"Sudah kami buatkan aplikasi form isiannya agar bisa segera diisi hingga batas waktu yang telah ditentukan," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa saat dikonfirmasi, Selasa (23/2/2021).
Astawa menuturkan, kebijakan untuk membuka registrasi online bagi pekerja pariwisata agar bisa mendapat jatah vaksinasi COVID-19 sudah disepakati dalam rapat yang dilakukan secara virtual dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se Bali, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) pada Senin (22/2) kemarin.
Dalam rapat itu, lanjut Astawa, disepakati juga data yang nanti terkumpul akan langsung dikoordinasikan dengan Kemenparekraf. "Data ini nantinya akan menjadi bahan untuk memohon kepada Kemenkes agar bisa diberikan vaksin tersebut. Dan ini mengikuti permintaan dari deputi kebijakan strategis kemenparekraf RI. Bahwa meraka akan memperjuangkan agar pekerja pariwisata ini bisa memperoleh vaksin," terangnya.
ADVERTISEMENT
Meski jumlah pelaku pariwisata di Bali menyentuh angka 1,2 Juta orang, Astawa mengaku optimis kesemuanya itu akan terdata dengan baik. Para pekerja pariwisata itu nantinya bisa langsung mendaftarkan diri melalui link www.dispardabali-vaksin.com.
"Kami optimis pengisiannya bisa dilakukan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan. Karena kn formatnya sangat simple dan tentu mudah diakses dan tidak rumit,” jelasnya.
Jika nanti masih ada yang belum terdata dalam sistem, Astawa mengaku akan melakukan evaluasi lebih lanjut. Bisa saja, pendaftaran online vaksinasi untuk pelaku pariwisata akan diperpanjang. "Kita evaluasi, kemungkinan kalau masih ada peluang untuk dibantu prioritasnya kan bisa kita usulkan lagi," tuturnya.
"Karena latar vaksinasi itu kan untuk membangun kepercayaan wisatawan, kepercayaan meraka untuk berkunjung ke Bali bahwa semua pekerja pariwisata sudah di vaksin. Kan penting untuk kita melakukan itu," pungkasnya. (Kanalbali/ACH)
ADVERTISEMENT