Pemprov Bali Dukung Sekolah Daring dan WFH Selama Puncak KTT G20

Konten Media Partner
5 Oktober 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Bali Cok Ace - IST
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Bali Cok Ace - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Permintaan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan agar masyarakat mengurangi aktivitas saat perhelatan Presidensi G20 di Bali dengan menerapkan Work Form Home (WFH) dan sekolah daring didukung Pemprov Bali
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Bali Cok Ace menyatakan hal itu saat ditemui di Sanur, Denpasar Selatan, Bali, Rabu (5/10).
Untuk penerapan WFH bagi karyawan dan sekolah daring di Bali tidak akan lama yaitu selama perhelatan puncak KTT G20. "Iya ini sebentar saja, selama ini saja (puncak KTT G20). Kalau sudah berakhir, iya selesai," ujarnya.
Sebelumnya Seperti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat mengurangi aktivitas saat perhelatan Presidensi G20 di Bali pada November 2022.
Luhut yakin mengurangi aktivitas karyawan dan murid tidak akan menimbulkan masalah. Hal ini karena sistem bekerja dan sekolah secara daring telah dilaksanakan pada pertengahan 2020 saat virus corona memuncak.
"Pak Gubernur ini dibantu ya untuk kebijakan sekolah daring dan karyawan agar Work Form Home (WFH) . Saya kira ini tidak ada masalah karena saat Covid-19, kita juga sudah terbiasa dengan daring dan ini sangat membantu untuk penyelenggaraan KTT G20,” kata Luhut dalam keterangan rilis, Selasa (4/10). (Kanalbali/kad)
ADVERTISEMENT