Konten Media Partner

Penyebaran Video Mesum Pelajar di Buleleng, Bali, Sampai ke Anak-anak

15 Desember 2021 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Pencabulan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Pencabulan
ADVERTISEMENT
BULELENG - Video mesum dengan terduga pelaku pelajar SMP di Buleleng, Bali, terus beredar luas. Bahkan menyebar sampai ke pelajar dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Ketua Pelaksana Harian P2TP2A Buleleng I Made Wibawa, S.H pada Rabu (15/12/2021)."Kami minta tolong ini lewat media supaya tidak disebar lagi. Temuan kami , video menyebar sampai ke grup-grup WA (WhatsApp) pelajar dan anak-anak," kata Wibawa.
Menurutnya video berdurasi singkat tersebut menyebar begitu masif di kalangan pelajar dan anak-anak. Bahkan ada orang tua yang mengetahui adanya video itu dari handphone anaknya.
Selain grup pelajar dan anak-anak video tersebut juga beredar di grup Banjar, sekolah, sampai grup-grup alumni. "Kami menerima laporan dari orang tua kalau menemukan video itu justru di grup anaknya yang masih di bawah umur. Ada juga orang tua yang komplain karena ada yang meyebar di grup sekolah dan grup banjar (dusun) masif sekali," katanya.
ADVERTISEMENT
Karena itu Wibawa menekankan agar warga tidak lagi menyebar video-video tersebut. Menurutnya akan memberi dampak psikologis yang makin berat bagi pelaku yang terlibat karena masih anak-anak. Selain itu beredarnya video tersebut di kalangan anak-anak akan mempengaruhi mental mereka untuk jangka panjang.
"Jadi tolong, stop sebar video itu. Kasihan masa depan anak-anak kita bisa terpengaruh nanti," ucap Wibawa.
Warga Buleleng Bali geger akibat beredarnya video mesum seorang gadis usia 12 tahun disetubuhi 4 remaja yang juga masih di bawah umur. Video ini beredar luas melalui pesan berantai.
Kasus persetubuhan terhadap pelajar tersebut berlangsung pada Selasa (7/12) sekitar pukul 10.30 WITA lalu di rumah di Kecamatan Tejakula, Buleleng. Satu anak perempuan usia 12 tahun diduga melakukan persetubuhan dengan 4 anak laki-laki. (KanalBali/ROB)
ADVERTISEMENT