BNN Bali Tangkap 5 Pengedar 12 Kilogram Ganja yang Dipasok dari Medan

PETUGAS BNNP menunjukkan para tersangka bersama barang bukti (kanalbali/ZTE)

DENPASAR , kanalbali.com - Tim Berantas Badan Narkotika Nasional Povinsi (BNNP) Bali mengungkap jaringan pengedar ganja melibatkan lima orang tersangka. Petugas menyita 12 kilogram ganja yang dipasok dari Medan, Sumatera Utara.

Kelima tersangka yaitu, Hardi Putra Sucipto Silalahi (21), Albertus Novi (29), I Made Putra Yasa (21), Guruh Rakasiwi Sudiantoro (26) dan Ade Romadhon alias Ozinx (29).

"Jaringan pengedar ganja ini dikendalikan seorang narapidana di Lapas Kerobokan berinisial PT BD ," ujar Kepala BNNP Bali Brigjen Putu Gede Suastawa, Selasa (12/6).

Baca juga: Tes Urine di Terminal Mengwi, Satu Orang Kru Bus Positif Narkoba

Pengungkapan kasus ini berawal adanya informasi masyarakat adanya pasokan ganja dari Medan. Pengirimannya melalui jalur udara menggunakan jasa ekspedisi.

"Menerima informasi, kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap HP (Hardi Putra Silalahi) di Jalan Mataram, Kuta, Kamis (7/6) sekitar pukul 10.00 WITA" ungkapnya.

Dari pengembangan tersangka yang sehari-harinya bekerja sebagai instruktur surfing, tim menangkap empat tersangka lainnya di dua tempat yaitu di kawasan Renon dan di Jalan Tukad Pancoran, Denpasar Selatan.

"Pengakuan para tersangka baru kali pertama memasok ganja dari Medan dan belum sempat diedarkan. Tapi, kami masih mendalami pemeriksaan,"tegasnya. (kanalbali/KR4)