Konten Media Partner

PLTS Karangasem Merana, PLTS Bangli Mulai Dibeli Listriknya

17 Februari 2018 18:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLTS Karangasem Merana, PLTS Bangli Mulai Dibeli Listriknya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
WACIK - Jero Wacik saat masih menjabat sebagai Menteri ESDM meresmikan PLTS Karangasem pada 2013 (kanalbali/Dok RFH)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali – Dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bali yang pembangunannya nayris bersamaan di era Menteri ESDM Jero Wacik mengalami nasib yang berbeda. PLTS Karangasem kondisinya merana nyaris tak terawatt, sedang PLTS Bangli mulai menghasilkan listrik yang akan dibeli oleh PLN.
Hal itu diungkapkan Deputi Manager Alternatif Direktorat Pengadaan Strategis PLN Dewanto. “Kalau untuk Bangli mengungkapkan perjanjian antara BUMN setrum dengan perusda yang mengelola PLTS tersebut sudah dilakukan,” ujarnya, Jum’at, 16 Februari 2018.
Kondisi di Karangasem, menurutnya, belum bisa dilakukan pengalihan ke Pemda karena pihak Pemda Karangasem belum mempunyai Perusahaan Daerah yang melakukan pengelolaan, termasuk secara bisnis. Pihaknya, mendorong perusahaan itu bisa segera terwujud.
Adapun PLTS Kayubihi sebenarnya sudah beroperasi sejak lama, dan listrik yang dihasilkan juga sudah masuk jaringan PLN. Hanya saja, perusahaan setrum ini tidak bisa membayar energi yang dihasilkan karena pengelolaan pembangkit yang dibangun Kementerian ESDM pada 2012 itu belum jelas.
ADVERTISEMENT
Adapun PLN tidak boleh membayar energinya kepada pemerintah tetapi harus badan usaha. Saat ini PLTS tersebut sudah resmi dikelola oleh Perusda Bhukti Mukti Bhakti (BMB) milik Pemkab Bangli. PLTS Kayubihi merupakan salah satu proyek Kementerian ESDM di Bali pada 2012 silam. Keberadaan pembangkit EBT ini diklaim dapat menerangi sebanyak 600 keluarga di Kabupaten Bangli. (kanalbali/KR)