Polresta Denpasar Belum Bisa Ungkap Pencurian Pistol Kapolsek

Konten Media Partner
12 Agustus 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan (kanalbali/KAD)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Setelah lebih dari satu pekan, Polresta Denpasar masih belum bisa mengungkap dan menangkap pelaku pencurian pistol milik Kapolsek Kota Negara, Jembrana, Bali, yakni Kompol I Ketut Maret.
ADVERTISEMENT
"Satgas CTOC Denpasar dan Resmob Polda Bali sampai sekarang masih melakukan penyelidikan keberadaan daripada senjata yang milik anggota yang hilang tersebut," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, di Mapolresta Denpasar, Senin (12/8).
Pistol tersebut hilang, saat Kompol I Ketut Maret sembahyang di Pura Sakenan, Denpasar, pada Sabtu (3/8) dini hari pukul 01.30 WITA.
Ruddi juga menjelaskan, bahwa pencurian tersebut dilakukan saat memarkir mobil Daihatsu Taft warna hijau metalik DK 1904 ET di areal Pura Sakenan dan pelaku melakukannya dengan cara mencongkel.
"Dari hasil penyelidikan memang hilang disana bahwa mobilnya dicongkel oleh seseorang yang masih kita lakukan penyelidikan," imbuhnya.
Ruddi juga menjelaskan, bahwa pelaku tersebut adalah seorang yang profesional. Karena, saat peristiwa tersebut ada banyak mobil. Namun, pelaku malah mengincar mobil Kapolsek.
ADVERTISEMENT
"Ini kalau kita lihat dari TKP, ini pelakunya profesional sekali. Karena bukan satu mobil saja di situ yang dilakukan pencongkelan, jadi ini ada beberapa mobil dan kita masih (selidiki). Kalau kami analisan bahwa pelaku ini yang penting dapat tas saja dia ambil," ungkap Ruddi.
Ruddi juga menghimbau kepada pelaku pencurian pistol tersebut segalah untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. "Imbauan kepada pelaku segera kamu menyerahkan diri," ujar Ruddi.
Pistol tersebut hilang bersama 4 butir amunisi di dalamnya, Sabtu (3/8) dini hari pukul 01.30 WITA di areal Pura Sakenan, Denpasar Selatan, Bali dan kasus ini masih diselidiki aparat Polresta Denpasar.(kanalbali/KAD)