Promosikan Desa Wisata di Bali, Ganjar Pranowo akan Buka Event Sayan Rumaket

salah-satu sudut Desa Sayan, Ubud yang akan dipromosikan lewat event Sayan Rumaket - IST

DENPASAR, Kanalbali.com – Desa wisata di Sayan, Ubud, Bali bakal kembali menggelar event tahunan ‘Sayan Rumaket’ pada 8 - 9 Oktober 2022. Menariknya, tahun ini panitia menggandeng Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bali untuk menghadirkan Ketua PP Kagama Ganjar Pranowo.

“Kebetulan visi acara ini sama dengan moto Kagama Guyub, Rukun, Migunani, jadi kami sangat senang saat diajak berkolaborasi,” kata Ketua Kagama Bali, IGN Agung Diatmika, Minggu (2/10/2022).

Selain menghadirkan Ganjar Pranowo, Partisipasi Kagama adalah dengan mengundang anggotanya untuk hadir di acara ini sehingga menjadi promosi wisata bagi Desa Sayan. Selain itu, Kagama juga akan menggelar bakti sosial berupa donor darah dan operasi katarak bekerjasama dengan Jhon Fawcet Founndation.

Ketua Kagama Bali, IGN Agung Diatmika (baju putih) - IST

Perbekel (Kepala Desa-red) Sayan, I Made Andika menjelaskan event Sayan Rumaket awalnya digelar dengan tujuan mempererat hubungan antar warga, terutama 8 Banjar yang ada di Desa Sayan.

“Kami juga ingin memperkenalkan desa ini kepada khalayak luas, sebagai daerah wisata yang ramah lingkungan,” katanya.

Berbagai acara yang akan digelar antara lain Gowes for Love, Tour The Sayansation, donor darah, aksi sosial serta beragam atraksi budaya dan pertunjukkan seni.

Acara diawali dengan kegiatan jalan santai Sayansation pada Sabtu, 8 Oktober pagi. "Jalan santai melewati objek-objek yang ada di Sayan. Seperti Beji dan komunitas pelukis young artist bisa juga mencicipi kuliner khas Sayan dan dibarengkan acara bakti sosial,," kata Andika. Acara dilanjutkan diorama musik di Taman Baca Ubud pada malam harinya.

Kemudian pada Minggu (9/10) digelar acara 'Gowes for Love 3.0'. Ada dua rute yang disiapkan oleh penyelenggara. Yaitu rute panjang yang mencapai 29 km dan rute pendek 7 km, dengan harga tiket gowes Rp. 25 ribu. Kedua rute ini akan melintasi kawasan persawahan milik warga setempat.

(Kanalbali/ROB)