news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Puluhan Ribu Penumpang Masuk Bali Saat Arus Balik Mudik Lebaran

Konten Media Partner
10 Mei 2022 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali - IST
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com - Arus balik mudik lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sudah terlewati. Puncaknya adalah pada 6 hingga 9 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah lengang dan kebanyakan kendaraan logistik," kata Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan, Selasa (10/5).
Sementara, dari data yang didapat pada tanggal 7 Mei 2022 total jumlah penumpang dan kendaraan selama 24 jam dari Pelabuhan Gilimanuk keluar Bali sebanyak 42.109 orang dan total kendaraan 8.362 unit baik roda dua dan roda empat dan kendaraan logistik lainnya.
Kemudian, pada tanggal yang sama untuk kendaraan melewati Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur dan masuk ke Bali untuk total penumpang 43.324 orang dan total kendaraan 11. 821 unit.
Lalu pada tanggal 8 Mei 2022 kendaraan yang keluar Bali melewati Pelabuhan Gilimanuk untuk total penumpang 27.575 orang dan kendaraan 5.736 unit dan pada tanggal yang sama kendaraan dan penumpang yang melewati Pelabuhan Ketapang masuk Bali untuk penumpang 42.428 orang dan kendaraan 12.310 unit.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada tanggal 9 Mei 2022 untuk jumlah penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk keluar Bali sebanyak 20.687 orang dan 4.494 unit kendaraan. Sementara, dari Pelabuhan Ketapang untuk jumlah penumpang yang masuk Bali 36.250 orang dan untuk kendaraan 10.651 unit.
"Kalau arus balik dari Bali ke Jawa sudah lengang dari kemarin. Kalau dari Jawa ke Bali mengalir terus, kondisi di Ketapang padat mengalir karena persiapan menunggu kapal. Kalau, di Gilimanuk sudah tidak ada sama sekali kemacetan sudan aman dan normal kayak biasanya," ujarnya. (kanalbali/kad)