Sambut New Normal, Pemkab Badung, Bali, Gratiskan Rapid Test Pekerja Pariwisata

Konten Media Partner
1 Juli 2020 15:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Kuta yang menjadi pusat pariwisata Badung, Bali kini tampak lengang sejak masa pandemi corona - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Kuta yang menjadi pusat pariwisata Badung, Bali kini tampak lengang sejak masa pandemi corona - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk dapat kembali bekerja di sektor pariwisata, semua pekerja hotel, restoran dan fasilitas wisata lainnya wajib mengantongi hasil rapid test non reaktif. Pemerintah Kabupaten Badung membantu mereka dengan menggratiskan biayanya.
ADVERTISEMENT
"Jadi harus ber-KTP Badung, Bali," kata I Made Badra selaku Kepala Dinas Pariwisata Badung, Bali, saat dihubungi, Rabu (1/7).Tujuan, rapid tes gratis itu dilakukan sebagai evaluasi kesehatan para pekerja pariwisata dan juga kesiapan industri untuk protokol Covid-19 dalam menyambut wisatawan baik domestik maupun internasional bila nantinya pariwisata di Pulau Dewata dibuka.
"Tentu di sini peranan pekerja memang harus mengikuti protokol itu. Jadi kebersihan, kesehatanya dan juga kenyamanannya," imbuh Badra. Namun, untuk para pekerja mulai dari travel agent, destinasi obyek pariwisata, restoran, hotel, spa hingga atraksi wisata air dan lain sebagainya.
Ada, prosedur yang harus diikuti untuk mendapatkan rapid test gratis dengan mengajukan kepada pihak manajemen. "Para pekerja melalui pihak manajemen mengajukan permohonan untuk rapid test. Dan masing-masing itu, biar bisa dapat adil dan merata kita alokasikan 10 (rapid tes) dulu," jelas Badra.
ADVERTISEMENT
"Iya, secara bertahap kita penuhi dulu biar adil dan merata dan biar tidak numpelek juga untuk menghindari kerumunan. Karena, anggarannya tidak bisa serta merta begitu," ujarnya.
"Itu nanti by name by andres, ada NIK-nya ada nomer handphone. Nanti bisa di linkan dengan Satgas Covid-19. Yang sudah mendapatkan rapid test secara online dapat datanya terekam di sistem Covid-19 itu," sambungnya.
Selain itu, Badra juga menyampaikan bahwa untuk cadangan rapid test saat ini sebanyak 53 ribu dan baru terpakai 21 ribu. "Dibagi-bagi bertahap biar adil dan sama dapat. Target, kita nanti stok-nya 53 ribu sudah selesai . Kalau mungkin ada pertimbangan lain perlu kita tambah, kita anggarkan lagi," ungkapnya.
Hasil rapid test menjadi syarat untuk dapat kembali bekerja di sektor pariwisata Bali - IST
Pihaknya, juga mulai hari ini menurunkan tim melakukan kegiatan verifikasi ke obyek-obyek wisata, hotel dan restoran dan lainnya untuk menilai kesiapan para pelaku usaha di sektor. Verifikasi itu, untuk melihat sejauh mana pengelolaan pariwisata menyediakan protokol kesehatan Covid-19. Kemudian, jika nanti lolos verifikasi itu diberikan sertifikat yang ditandatangani oleh Bupati dan para pekerjanya akan disediakan tes gratis.
ADVERTISEMENT
"Setelah mereka mendapatkan penilaian akan ada rekomendasi dari tim kepada saya selaku kepala dinas. Nanti saat evaluasi kalau memang mereka memenuhi standar kesehatan kita akan berikan sertifikat verifikasi yang akan ditandangani Bapak Bupati," ujarnya.
Hal itu, bertujuan agar para wisatawan yang menginap di hotel atau berkunjung ke obyek pariwisata bisa melihat bahwa tempat itu sudah mendapatkan sertifikat kesehatan yang sudah diverifikasi oleh Pemkab Badung. ( kanalbali/KAD )