Sandi Lazuardi, Harapan Baru di Panggung Musik Reggae Bali

Konten Media Partner
28 Mei 2018 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi Lazuardi, Harapan Baru di Panggung Musik Reggae Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com – Selain dikenal sebagai personel band reggae berbahasa Bali 'Joni AGung & Double T', ternyata tak banyak yang tahu jika seorang Sandi Lazuardi juga memiliki kemampuan sebagai seorang vocalis.
ADVERTISEMENT
Pria asli Singaraja ini membenarkan hal tersebut dengan menunjukkan bukti dari salah satu karya yang sudah ada di salah satu platform musik ternama. “Ya ini salah satu karya yang terdapat dalam album perdana saya,”tegasnya.
'I Like To See You Smile'. Itulah lagu andalan dari album yang bertajuk I Like To See You Smile dan menurutnya album tersebut hanya untuk memuasakan diri sendiri saja . “Album ini sebagai bentuk kepuasan diri saya dalam bermusik dan tidak untuk orientasi jualan,”jelasnya.
Dalam album perdananya itu pun dia menyebut dirinya dengan Sandi Lazuardi n Reggae Man-Nyink. Album berisi 7 lagu Indonesia dan 3 lagu berbahasa Inggris. “Total ada 10 lagu dan semua adalah ciptaan saya sendiri,”paparnya.
ADVERTISEMENT
Dalam bermusik , ia yang mengaku terinfluense dari Louren Hill dan Kachafire ini mengaku jika lagu-lagu dalam albumnya adalah jatidirinya dan begitupun dengan karyanya notabene merupakan pengalaman pribadi.
Terkait dengan promo albumnya, pria yang mengaku telah cinta dengan musik reggae sejak kecil ini mengatakan tidak ada strategi khusus dalam mempromosikan karyanya hanya mengandalkan media sosial saja. “Promo hanya saya lakukan melalui media sosial saja,”tandasnya.
Dia mengaku jika saat ini lebih cendrung ke genre Island Music seperti Katchafire, House Of Shem, The Green dan the seed. “Mungkin lebih gampang membayangkan genre saya itu Reggae Pop,”ucap pria bernama lengkap I Putu Sandi Lazuardi.
ADVERTISEMENT
Sandi menjelaskan terait dengan nama bandnya jika nama tersebut di beri oleh Gung Joni yang mendengar karyanya lebih ke nada cengeng. “Manying itu bahasa Indonesianya cengeng jadi Gung Joni memberikan nama itu, ya udah saya modifikasi dikitlah,”jelasnya sembari menutup percakapan.(kanalbali/GAN)