Sandiaga Puji Sanur Village Festival: Sudah Seperti Event di Eropa

Menteri Sandiaga saat membuka event Sanur Village Featival - LSU

DENPASAR, Kanalbali.com - Sanur Vllage Festival (Sanfest) sebagai satu dari seratus Kharisma Event Nusantara (KEN) dinilai memiliki suasana layaknya event di kawasan Eropa. Festival ini pun digadang-gadang mampu menjadi promosi pariwisata Bali dan ekonomi kreatif menuju KTT G20.

"Saya lihat dari baru masuk suasananya seperti festival yang ada di Amerika, Eropa, dan negara lain yang sudah lebih maju. Berarti kita punya salah satu festival yang dibanggakan dan suatu saat akan menjadi festival berkelas dunia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka Sanfest di Pantai Mertasari Sanur, Kamis, (18/8/2022).

Ia menjelaskan bahwa KEN merupakan program dari Kementerian Parekraf untuk mengkurasi event-event berskala daerah, nasional, dan internasional. Adapun tingkat internasional seperti KTT G20, dan MotoGP. Namun kedepannya event berskala nasional akan ditingkatkan untuk mencapai skala internasional yang melibatkan lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara.

Menteri Sandiaga saat berada di Sanur Festival - LAU

"Jadi Sanfest ini akan kita kembangkan kedepannya, karena jika menjadi event berskala internasional dampaknya akan memberi dampak yang besar," imbuhnya.

Sandiaga Uno menyebutkan bahwa pada 2020, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor Ekonomi Kreatif di Bali mencapai Rp4,8 Triliun. Berdasarkan data tersebut, festival musik diklaim memiliki peran yang penting dalam menyumbang PDB. Karena selain mampu mendatangkan wisatawan mancanegara, juga sebagai tempat pemasaran produk kuliner dan kriya.

"Jika melihat dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sanur ini penuh dengan potensi wisata bahari, kuliner, budaya, dan kriya yang saya harapkan Sanfest 2022 akan memunculkan keunikan dan kreatifitas lokal," tuturnya.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Sukawati mengatakan bahwa wilayah Sanur memang dikembangkan sebagai kawasan ekonomi kreatif, yang berpusat di Bali selatan termasuk kawasan lain di Denpasar dan Badung.

"Karena akan ada KTT G20, kami juga melihat apa yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan. Tentunya jika event itu mendukung KTT G20, boleh untuk diselenggarakan seperti Sanfest ini," kata dia. (Kanalbali/LSU)