Konten Media Partner

Satpam di Bali Tak Mau Baper Soal Seragam Baru Disebut Mirip Polisi India

2 Februari 2022 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto (3 dari kanan) dalam acar HUT Satpam di Bali - KAD
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto (3 dari kanan) dalam acar HUT Satpam di Bali - KAD
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali mengeluarkan kebijakan baru tentang warna seragam satuan pengamanan (Satpam). Sebelumnya berwarna coklat muda, terhitung sejak Rabu (2/2) diganti dengan seragam berwarna krem.
ADVERTISEMENT
Warna seragam baru ini mengundang beragam komentar netizen, termasuk menyebut satpam dengan "Polisi India". "Tidak apa-apa disebut polisi India, yang penting tetap bekerja sesuai protap saat menjalankan tugas," kata Chief Security Hotel Melia, Bali Anak Agung Gde Abraham Isak.
Usai mengikuti Apel HUT ke-41 di Denpasar, Rabu (2/2), dia menjelaskan, ada tiga jenis seragam saat bertugas. Yaitu pakaian Dinas Lapangan, Safari dan Pakaian coklat yang masih berlaku selama satu tahun ke depan.
Chief Security Hotel Melia, Bali Anak Agung Gde Abraham Isak - ROB
Namun secara pribadi dia merindukan seragam biru coklat yang merupakan seragam pertama dan identik dengan satpam."Kalau pribadi sih maunya tetap yang putih biru, tapi apapun keputusan dari atas kami terima dan siap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ucap Abraham.
ADVERTISEMENT
Pergantian seragam dilakukan serangkaian Apel HUT 41 di Bali dipimpin oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto. Pada kesempatan ini Andrianto menjelaskan pergantian warna disebabkan warna sebelumnya (coklat) sering bikin warga bingung.
"Karena selama ini warga juga sering bingung, ini polisi atau satpam. Jadi diganti," kata Andrianto. Pergantian warna seragam ini menurutnya setelah melalui kajian selama satu tahun. Selain kebingungan warga, seringkali seragam satpam warna coklat seringkali kali di salahgunakan oknum-oknum tertentu.
"Pertimbangannya setelah melaui kajian yg dilaksanakan setahun. Karena tidak disiplin dan harusnya tanpa ada tambahan-tambahan membuat seragam satpam membingungkan. Sekarang mulai pergunakan yang baru, mudah-mudahan tidak mengurangi semangat jalani profesi satpam," tutup Andrianto. (KanalBali/ROB)
ADVERTISEMENT