Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Satu Puskesmas di Bali Disiapkan untuk Vaksinasi COVID-19
2 Oktober 2020 14:06 WIB
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali terus melengkapi segala persiapan yang diperlukan agar Puskesmas Abiansemal I lolos verifikasi sebagai tempat simulasi vaksinasi Corona. Verifikasi akan dilakukan langsung oleh Tim Kementerian Kesehatan pada Senin (5/10) mendatang.
ADVERTISEMENT
"Senin ini akan ada visitasi dari pihak Kementerian Kesehatan untuk memastikan layak tidaknya Puskesmas Abiansemal I yang berlokasi di Blakiuh sebagai tempat dilakukannya simulasi vaksin COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, I Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi, Jumat (2/10).
Gunarta menjelaskan, sejumlah persyaratan yang harus dipersiapkan sebelum visitasi dilakukan oleh Tim Kemenkes meliputi sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM), hingga alur penanganan pasien saat hendak dilakukan vaksinasi saat sudah terpilih nanti. Itu semua, kata Gunarta, harus berjalan sesuai SOP dari Kementerian Kesehatan.
"Walaupun masih dicalonkan, kan tetap harus kita persiapkan sematang mungkin dan sebaik mungkin. Dan saat visitasi nanti sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan. Dan kami juga sudah melapor ke Pjs Bupati Badung, beliau sudah meminta kami untuk mempersiapkan sebaik mungkin," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Gunarta sendiri mengaku tak mengetahui alasan dipilihnya Bali khususnya Badung sebagai tempat yang disiapkan untuk menjadi tempat simulasi vaksinasi COVID-19. Kala itu, jauh hari sebelum Puskesmas Abiansemal, Badung, Bali, serta Puskesmas Tanah Sereal di Kota Bogor, Jawa Barat, diumumkan oleh pemerintah pusat, pihaknya hanya diminta untuk memilih satu puskesmas yang layak dijadikan tempat simulasi.
"Waktu itu saya diajak rapat, dan diminta untuk menyerahkan puskesmas mana yang memenuhi syarat awal, seperti lokasi tempatnya, protokol kesehatan apakah tetap bisa diterapkan dan terjaga dengan baik, terus mulai dari parkir apakah memadai, alur pintu masuk dan pintu keluar yang jelas," ujarnya.
"Apakah dekat dengan rumah sakit rujukan atau tidak. Kalau di puskesmas Abiansemal I ke Mangusada kan relatif dekat, jadi akhirnya dari sekian banyak itu kami berfikir disana lah (Abiansemal I) yang paling layak," terangnya.
ADVERTISEMENT
Setelah diminta untuk mempersiapkan segala yang diperlukan, Gunarta mengaku pihaknya terpacu untuk memberikan yang terbaik. Ia meyakini, jika pada akhirnya Puskesmas Abiansemal I lolos verifikasi dan ditetapkan sebagai tempat simulasi vaksinasi COVID-19, pihaknya akan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik setelah mendapat kepercayaan dari pemerintah. (Kanalbali/ACH)