Sebelum Ditemukan Tewas, Mantan ABK di Benoa Menangis Minta Pulang Kampung

Konten Media Partner
30 Maret 2021 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebelum Ditemukan Tewas, Mantan ABK di Benoa Menangis Minta Pulang Kampung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR- Seorang pria bernama Muhaidin (61) alias Babe yang merupakan mantan Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan meninggal dunia di Dermaga Barat tepatnya di depan Perusahaan PT. BMU di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Selasa (30/3) pagi. 2 hari sebelum kejadian itu, di sempat menangis dan minta dipulangkan ke kampung halamannya di Bima, Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan luar tim identifikasi Polresta Denpasar, nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek Benoa, Kompol Abdul Salim, Selasa (30/3) siang.
Korban diketahui berasal dari Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara, dari keterangan saksi bernama Ibu Mumi yang merupakan pemilik Warung Anugrah di Pelabuhan Benoa, menerangkan bahwa korban adalah mantan ABK yang sudah lama saksi kenal.
Selain itu, korban diketahui juga sering minum kopi di warung saksi dan menitip koper miliknya di warung. Tetapi, dua hari sebelum korban meninggal saksi mengatakan bahwa korban sempat mengeluh dan menangis karena ingin pulang ke kampungnya.
"Lalu oleh saksi dijanjikan, kalau sudah ada Kapal Pelni yang berangkat ke Bima silahkan pulang. Saksi, menjanjikan memberi ongkos dan selanjutnya korban nitipkan nomor handphone keluarganya yang bisa dihubungi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk dugaan korban tewas belum diketahui dan menunggu hasil visum dari rumah sakit."Masih menunggu hasil visum Rumah Sakit Sanglah," ujar Kompol Salim. (kanalbali/KAD)