Konten Media Partner

Sebelum Suara Dentuman Keras, Warga Buleleng Lihat Benda Menyala ke Arah Laut

24 Januari 2021 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peta Kabupaten Buleleng - IST
zoom-in-whitePerbesar
Peta Kabupaten Buleleng - IST
ADVERTISEMENT
BULELENG- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Bali, Ida Bagus Suadnyana menerangkan, bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada suara detuman keras sekitar pukul 11:30 Wita.
ADVERTISEMENT
"Iya, juga ada hasil wawancara terhadap warga di wilayah Seririt yang bertempat tinggal di sekitar pesisir pantai," kata Suadnyana saat dikonfirmasi, Minggu (24/1).
Sementara, dari hasil wawancara kepada salah warga bernama Kadek Agus Ferdi yang merupakan warga Desa Kalianget, Buleleng, menerangkan bahwa dapat melihat sebuah benda menyala melintas ke arah barat laut dan tidak berselang beberapa lama benda tersebut hilang.
"Dan pada saat itu juga terdengar bunyi ledakan yang keras. Kemudian yang bersangkutan menginformasikan kepada teman-temannya tentang kejadian tersebut," imbuhya.
Sementara, dari kesaksian warga Desa Bubunan, Buleleng, bernama Mang Tana bahwa dirinya mendengar bunyi ledakan yang keras dari arah barat laut dan sepintas di lihat ada seperti benda bersinar jatuh. "Dimana yang bersangkutan pada saat itu sedang memancing ikan di pantai Desa Pengastulan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Bali, Ida Bagus Suadnyana - IST
Kemudian, dari kesaksian salah satu warga Desa Pengastulan, Buleleng, bernama Kadek Semiti yang bekerja sebagai penjual ikan menerangkan, bahwa saksi dapat mendengar bunyi ledakan yang keras dari arah barat laut dan saksi mengira bunyi tersebut adalah bunyi petir.
"Berdasarkan penelusuran para Bhabinkamtibmas dan unit Pulbaket di lapangan nihil ada kejadian atau peristiwa dan laporan dari masyarakat terkait adanya peristiwa bencana alam maupun kejadian lainnya," jelasnya.
Sementara, dari hasil koordinasi dengan BMKG Bali, bahwa terkait bunyi ledakan yang terdengar di wilayah Buleleng, belum bisa mengkonfirmasi penyebabnya.
Namun, berdasarkan hasil pantauannya, terdapat anomali sinyal yang tercacat di sensor seismik Singaraja pada pukul 10.27 WITA, sinyal tersebut bukan merupakan sinyal seismik gempabumi.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan keterangan beberapa sumber dan hasil pantuan di lapangan, kemungkian suara ledakan tersebut penomena alam sejenis benda-benda angkasa yang jatuh. Tetapi, sambil menunggu info valid dari Lapan," ujar Suadnyana.
Seperti yang diberitakan, sebagian masyarakat di Kabupaten Buleleng, Bali, dikagetkan oleh detuman keras sekitar pukul 10:27 Wita, pada Minggu (24/1). (kanalbali/KAD)