Sehari Setelah Suara Ledakan di Buleleng, Bali, Masih Ada Warga yang Waswas

Konten Media Partner
25 Januari 2021 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi : Peta Buleleng - IST
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi : Peta Buleleng - IST
ADVERTISEMENT
SINGARAJA - Fenomena suara dentuman misterius yang terjadi di kabupaten Buleleng Minggu (24/01/21) kemarin masih menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat. Sebagian warga merasa was-was karena membayangkan bila ledakan berdekatan dengan wilayah daratan.
ADVERTISEMENT
“Selain suara ledakan, warga disini juga merasakan ada getaran, banyak yang mengira ada gempa, sepertinya wilayah ini lumayan dekat dengan kejadian ledakan,” kata Khaerul Anwar, warga di Seririt, Buleleng, Bali, Senin (25/1/2021).
Terkait kecemasan itu, pihak Polresta Buleleng bahkan sudah membuat pernyataan khusus yang diseberkan kepada warga. “Itu lumayan melegakan,” jelasnya. Kecemasan warga umumnya karena membayangkan bila kejadian itu akan terulang lagi dan makin dekat dengan pemukiman warga.
Seperti Wayan Edy Sudana saat ditanya mengenai fenomena yang terjadi kemarin mengatakan cemas jika hal itu kembali terjadi. "Untungnya kemarin itu sepertinya terjadi di laut, sedikit khawatir saja jika terjadi di darat," ungkapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana - IST
Namun ada juga warga yang tak merasakan kecemasan. Seperti Ni Putu Sinta yang sama sekali tak cemas atas fenomena itu. "Yah itu kebetulan saja, sempet terkejut dengan kejadian kemarin, tapi sekarang biasa-biasa saja," ujarnya. Yang penting, kata dia, hal itu tak perlu dikaitkan dengan firasat akan terjadinya hal-hal negatif seperti bencana alam.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diberitakan sebelumnya, suara dentuman itu terdengar mulai dari Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada; Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, hingga Desa/Kecamatan Kubutambahan. Informasi yang beredar, dentuman tersebut juga terdengar di sebagian wilayah Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara untuk meminimalir kepanikan yang berlebih, pihak Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait asal dari fenomena itu.
"Kami akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sesuai dengan informasi yang kami terima dari LAPAN, supaya tidak ada kepanikan berlebih," katanya Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana.
Ia memberi arahan kepada jajaran petugas BPBD Buleleng yang hari ini melakukan gelaran pendisiplinan protokol kesehatan di berbagai wilayah untuk menyampaikan informasi itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau secara umum tidak ada kecemasan berlebihan jika hal ini (suara dentuman-red) akan terjadi lagi, hanya saja kemarin memang semua kaget dan bertanya-tanya, aktivitas masyarakat hari ini juga terpantau berjalan seperti biasa," tambahnya. "Dari infomasi dari LAPAN, kami informasikam bahwa kejadian kemarin bukanlah sebuah bahaya," tandasnya.(Kanalbali/WIB)