Seniman Tato Luar Negeri Antusias Ikuti Bali Tattoo Expo 2019

Suasana Bali Tattoo Expo tahun lalu (dok kanalbali)

DENPASAR, kanalbali.com - Sebuah event yang mempertemukan para seniman tato, pelaku industri serta para penggemarnya kembali digelar di Denpasar 24-26 Mei 2019. Tepatnya adalah ajang Bali Tattoo Expo 2019 di Bali Creative Industry Centre, Jln. W.R. Supratman 302, Tohpati, Denpasar Timur.

149 stand akan diisi oleh para seniman tato dari Bali, luar bali dan dari luar negeri. "Tahun ini peserta dari luar negeri naik dua kali lipat," kata Ketua Panitia Bagus Ferry dalam jumpa pers, Selasa (21/5) di Kubu Kopi Tanjung Bungkak.

Mereka antusias karena dalam satu tahun terakhir banyak seniman tato dari Bali yang mengikuti kontes ke berbagai negara. "Jadi ajang ini dianggap sebagai kunjungan balasan," jelasnnya.

Kontes di Bali pun dianggap sangat murah karena biaya pendaftarannya hanya Rp 3 juta jauh dibanding event di luar negeri yang berkisar antara 11-13 juta. Lebih dari itu, kesempatan ke Bali dimanfaatkan untuk liburan bersama keluarga.

Seniman yang hadir antara lain dari Semarang, Jakarta, Bandung, Manado, Malaysia, juga Spanyol, Australia, Cina, Nepal, Singapura, Korea, Swis, Prancis, Russia, India, Taiwan, dan Vietnam.

Di expo kali ini ada 149 booth (termasuk booth komunitas, clothing, dan tattoo supply, dan studio tato), pengunjung juga dimanjakan dengan playground (untuk anak-anak), area kuliner, dan panggung musik.

Jumpa Pers Bali Expo Tattoo 2019 di kubu Kopi, Selasa (21/5) - kanalbali/RFH

Selama expo, setiap harinya panitia menggelar kontes dengan beragam kategori. Kontes dalam expo ini tidak bersifat wajib untuk diikuti oleh peserta. Pada hari pertama, kategori style/gaya dilombakan oriental, American traditional/ neotrad, tribal, ornamental, dan realis.

Kategori tematik dikonteskan pada hari kedua yakni flora, fauna, film, dan sport. Pada hari terakhir adalah kategori by size yaitu small color/black-gray, dan large color/black-gray. Di hari terakhir juga akan digelar tattoo show, dimana para kolektor tato bisa berkompetisi dengan sesama kolektor.

Seniman tattoo dari Bali Putu Agus Prasantika mengungkap, tato kini menjadi trend souvenir di kalangan turis. Banyak wisatawan yang ke Bali selain berwisata juga ingin tato. “Meskipun kecenderungannya minimalis seperti pohon kelapa atau bunga. Yang paling favorit sekarang bunga Jepun," jelasnya.

Harga tato di Bali juga terbilang murah. Kalau di luar negeri dengan Rp10 juta hanya dapat 1 tato. Tapi uang sebanyak itu di Bali bisa dapat tato sekaligus liburan. "Jadi sekarang ini industrinya sedang bagus bahkan banyak seniman yang dari luar Bali pindah kesini ," jelasnya. (kanalbali/RFH)